Advertisement

Waspada Sering Makan Makanan All You Can Eat, Bisa Memicu Hipertensi

Newswire
Kamis, 30 Januari 2025 - 21:07 WIB
Maya Herawati
Waspada Sering Makan Makanan All You Can Eat, Bisa Memicu Hipertensi Foto ilustrasi. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Terlalu sering mengonsumsi jenis makanan all you can eat (makan sepuasnya) bisa berisiko menimbulkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini diungkapkan Ahli penyakit dokter Muhammad Pranandi.

Sebab, kata Nandi dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (30/1/2025), daging merah yang merupakan menu "all you can eat" mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Advertisement

Selain itu, daging tersebut umumnya dibumbui dengan kandungan garam yang tinggi. Kebiasaan yang dianggap wajar oleh banyak orang tapi sebenarnya tidak sehat itu.

Salah satunya sering makan all you can eat atau makan-makan yang mengandung tinggi garam, tinggi kolesterol. "Itu memicu terjadinya hipertensi," katanya, Kamis.

Meski tidak mengonsumsi makanan all you can eat setiap hari, kata Nandi, namun bagi beberapa orang yang memiliki bakat metabolisme kolesterol yang buruk dan memiliki hipertensi, dengan mengonsumsi sedikit daging saja, maka hal tersebut bisa menyebabkan meningkatnya kolesterol.

Beda halnya sama orang yang metabolisme kolesterolnya bagus. "Sudah makan daging berkali-kali tapi kolesterol tetap normal," katanya.

BACA JUGA: Libur Panjang Okupansi Hotel Kulonprogo 100%, Desa Wisata Glagah Banyak Turisnya

Mungkin orang tersebut mengimbangi dengan olahraga yang teratur. Poinnya adalah kurangi konsumsi daging-daging dalam jumlah banyak. "Boleh konsumsi daging, namun dalam jumlah yang wajar," kata Nandi.

Karena itu, Nandi mengatakan bahwa masyarakat pun perlu mendapatkan edukasi terkait batas tekanan darah yang normal. Dengan demikian, masyarakat diharapkan lebih memahami dan dapat mengontrol gaya hidupnya dengan baik.

Selain itu, Nandi mengimbau agar sebaiknya masyarakat sejak awal dapat mengendalikan makanan dan minuman yang dikonsumsi serta rutin berolahraga.

Sebab, kata Nandi, meskipun tidak memiliki riwayat hipertensi dalam keluarga, namun pola makan yang sangat buruk dan aktivitas fisik yang tidak baik dapat mengakibatkan seseorang mengidap hipertensi.

Untuk usia dewasa di atas 18 tahun, tekanan darah di atas 140 persen sudah termasuk hipertensi atau tekanan darah tinggi. Sehingga apabila mengalami kondisi tersebut, masyarakat sebaiknya lebih berhati-hati dengan apa yang dikonsumsi dan aktivitas fisik yang dikerjakan.

“Kalau habis makan terus tiduran otomatis nanti akan terjadi proses peningkatan tekanan darah itu. Mungkin nggak akan langsung muncul, tapi beberapa tahun kemudian baru muncul tekanan darahnya mencapai 160," kata dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah-Puri Indah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lima Sandera Warga Thailand Dibebaskan di Gaza

News
| Kamis, 30 Januari 2025, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement