Advertisement
Kenali Gangguan Pankreas yang Kapan Saja Bisa Terjadi, IDI Indramayu Beri Penjelasannya
Advertisement
INDRAMAYU—Bukan tanpa alasan jika Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Indramayu (idiindramayu.org) membagikan edukasi soal gangguan pankreas.
Pankreas merupakan salah satu organ tubuh yang berfungsi vital bagi tubuh. Salah satunya menghasilkan insulin untuk mengatur glukosa (gula darah). Tak hanya itu, pankreas juga menghasilkan enzim yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi dengan baik.
Advertisement
Dari pentingnya fungsi pankreas ini, penting bagi kita untuk mengenali gejala pankreas mengalami gangguan.
IDI Indramayu mengungkapkan ada dua gejala pankreas mengalami gangguan:
1. Gejala Pankreatitis Akut
Pankreatitis akut ini memiliki beberapa gejala yang bakal timbul seperti yang disebutkan sebagai berikut:
- Perut bagian atas mengalami nyeri hingga menyebar ke area punggung. Untuk intensitas nyerinya ada yang sedang hingga parah.
- Rasa sakit tiba-tiba datang
- Mual dan muntah
- Rasa nyeri bakal terasa buruk saat makan
- Demam
- Perut bengkak dan nyeri saat ditekan.
2. Gejala Pankreatitis Kronis
Gejala yang timbul pada pankreatitis akut dengan pankreatitis kronis hampir sama. Berikut ini gejala pankreatitis kronis:
- Mengalami penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya
- Saat diare keluar busa dan adanya tetesan minyak
- Rasa sakit yang menyebar ke bagian panggung.
Bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak mengenai informasi kesehatan serta program kegiatan idiindramayu.org kunjungi laman resmi mereka di https://idiidnramayu.org.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sejumlah Kendaraan Hilang Tersapu Banjir Bandang di Sukabumi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dispar Catat 2,1 Juta Wisatawan Mengunjungi Destinasi Wisata di Bantul
- Anggota DPRD Gunungkidul Sambat Tidak Ada Anggaran Program Pencegahan Rentenir
- Gerindra Minta Gus Miftah Minta Maaf Kepada Penjual Es Teh
- Pemkab Kulonprogo Alokasikan Dana Rp29,5 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis 2025
- Pekan Budaya Difabel 2024: Merayakan Inklusivitas dan Melampaui Batasan
Advertisement
Advertisement