Vaksinasi untuk Anak-Anak Penting untuk Mencegah Wabah Penyakit Infeksi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Vaksinasi menjadi salah satu pencegahan yang efektif untuk mengatasi masalah persebaran wabah penyakit infeksi di lingkungan anak sekolah ini yakni melalui vaksinasi.
"Dengan vaksinasi, anak-anak dapat membangun kekebalan tubuh yang kuat terhadap berbagai penyakit menular dan berbahaya," kata Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dokter Piprim Basarah Yanuarso, melalui keterangan pers yang diterima, Rabu (13/11/2024).
Advertisement
Piprim mengatakan anak-anak yang terinfeksi tidak hanya berisiko mengalami komplikasi kesehatan, tetapi juga dapat menularkan penyakit kepada teman-teman dan lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA: Guru Kulonprogo Banyak Tanyakan soal Zonasi dan UN, Begini Penjelasan Mendikdasmen
Bahkan ada beberapa sekolah asrama yang harus menutup sekolah karena Kejadian Luar Biasa, yang tentunya dapat mengganggu proses belajar anak.
Anak-anak yang sakit seperti Hepatitis A dengan gangguan fungsi hati berat perlu beristirahat lama hingga beberapa minggu dan ini amat mengganggu proses belajarnya.
"Program imunisasi yang lengkap dan tepat waktu dapat membantu menciptakan kekebalan kelompok, sehingga melindungi mereka yang tidak dapat divaksinasi," kata Piprim.
IDAI juga meminta Pemerintah dan lembaga kesehatan terus meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya vaksinasi dan Perilaku Hudup Bersih Sehat (PHBS). Pelaksanaan program vaksinasi di sekolah-sekolah harus diperkuat, termasuk penyuluhan tentang manfaat vaksinasi dan penerapan PHBS.
Selain itu, kerja sama dan kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan tenaga kesehatan sangat penting untuk memastikan cakupan vaksinasi yang tinggi, menerapkan PHBS, menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar kesehatan anak tetap terjaga.
"Pencegahan wabah penyakit di sekolah dan asrama sangat bergantung pada upaya vaksinasi yang efektif. Dengan meningkatkan cakupan vaksinasi dan kesadaran masyarakat, kita dapat melindungi anak-anak kita dari penyakit menular dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman. Mari bersama-sama berkomitmen untuk kesehatan anak-anak kita melalui vaksinasi," kata Dr Piprim.
Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi peningkatan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit di kalangan anak-anak di sekolah dan asrama. Anak anak pula lebih rentan terkena penyakit menular karena kontak erat selama hampir 24 jam bersama dengan teman-teman di sekolah atau di asrama sehingga potensi penularan penyakit menular lebih tinggi.
Beberapa penyakit infeksi yang rentan ditularkan di lingkungan sekolah, yaitu Mumps, Varicella, Hepatitis A, dan Hand Foot Mouth Disease. Penyebaran penyakit ini dapat berdampak serius pada kesehatan anak dan proses belajar mengajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sudah Dibuka 4 Hari, Lapor Mas Wapres Diserbu Ratusan Aduan Masyarakat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Relokasi Masjid Terdampak Tol di Tlogoadi Tunggu Pembayaran Lahan Pengganti
- Hilang sejak Selasa di Barat Pantai Jogan, Sosok Pemancing Belum Ditemukan
- Anti-KKN hingga Kebencanaan Jadi Materi Utama Debat Ketiga Paslon Pilkada Bantul
- Cedera, Dua Legiun Asing PSS Disebut Mulai Pulih
- Beroperasi sejak Lama, Puluhan Tempat Karaoke Tanpa Izin di Parangkusumo Sulit Ditertibkan
Advertisement
Advertisement