Advertisement

Soroti Masalah Sosial dan Politik, Han Kang Perempuan Pertama Asia Penerima Nobel Sastra

Sirojul Khafid
Senin, 14 Oktober 2024 - 09:07 WIB
Maya Herawati
Soroti Masalah Sosial dan Politik, Han Kang Perempuan Pertama Asia Penerima Nobel Sastra Han Kang / Antaranews

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Penulis asal Korea Selatan, Han Kang, mendapatkan Penghargaan Nobel Sastra 2024. Prestasi ini menjadikannya perempuan pertama di Asia yang mendapatkan Nobel Sastra.

Nobel merupakan penghargaan kepada seseorang yang dianggap berjasa besar pada masyarakat. Tahun 2024 ini, Komite Nobel Sastra menganugerahkan Nobel Sastra pada Han Kang, atas prosa puitisnya yang mendalam yang membahas trauma sejarah dan mengungkap kerapuhan hidup manusia. Pengumuman penghargaan berlangsung di Swedish Academy, Swedia, Kamis (10/10/2024).

Advertisement

Ketua Komite Nobel Sastra, Anders Olsson, memuji kemampuan Han dalam mengekspresikan empati fisik terhadap kehidupan yang rentan dari karakter-karakter di karyanya, yang sering kali merupakan perempuan. "Dia memiliki kesadaran yang unik tentang hubungan antara tubuh dan jiwa, yang hidup dan yang mati, dan dengan gaya puitis dan eksperimental, [dia] telah menjadi inovator dalam prosa kontemporer," kata Olsson.

Novel Han berjudul The Vegetarian, yang memenangkan penghargaan International Booker Prize 2016, menjadi salah satu karyanya yang paling dikenal di tingkat internasional. Selain itu, dia juga telah menulis beberapa karya lain yang mendapat banyak pujian, di antaranya Human Acts, The White Book, dan Greek Lessons.

Menolak Konferensi Pers

Setelah pengumuman mendapatkan Nobel Sastra, Han Kang menolak mengadakan konferensi pers untuk merayakan pencapaiannya. Alasannya lantaran tragedi global yang sedang berlangsung akibat perang Ukraina-Rusia dan konflik Israel-Palestina.

Ayah Han, Han Seung-won, 85, yang merupakan seorang novelis terkenal, menyampaikan pesannya selama konferensi pers di Sekolah Sastra Han Seung-won di Jangheung, Provinsi Jeolla Selatan pada Jumat (11/10/2024).

"Han mengatakan kepada saya,  dengan perang yang semakin intensif dan orang-orang mati setiap hari, bagaimana kami bisa mengadakan perayaan atau konferensi pers?' Dia mengatakan dia tidak akan mengadakan konferensi pers," katanya seperti dikutip dari Korea Times.

"Perspektifnya telah bergeser dari menjadi seorang penulis yang tinggal di Korea menjadi kesadaran [penulis] global. Namun, saya tidak dapat menghilangkan perasaan menjadi ayah dari seorang pemenang hadiah yang tinggal di Korea, jadi saya akhirnya mengatur konferensi pers ini," kata Han Seung-won.

Han Kang juga melarang ayahnya mengadakan resepsi perayaan di sekolah sastra itu. "Saya berencana mengadakan pesta di sini untuk penduduk setempat, tetapi putri saya melarang saya. Dia berkata, 'Tolong jangan merayakan saat menyaksikan peristiwa tragis ini'," katanya.

BACA JUGA: Ini Penjelasan tentang Kesurupan Massal dan Mitos-Mitos yang Beredar

Penjualan Buku Melonjak

Penjualan buku-buku novelis Han Kang melonjak tajam di toko buku daring Korea Selatan. Hal ini terutama setelah Han memenangi Hadiah Nobel Sastra. Setidaknya 130.000 eksemplar terjual dalam waktu kurang dari sehari di dua platform besar.

Kyobo Book Centre dan Yes24 melaporkan pada Jumat (11/10/2024) bahwa mereka masing-masing telah menjual lebih dari 60.000 dan 70.000 eksemplar karya Han. Saat ini, buku-buku Han sudah habis terjual dan hanya tersedia melalui sistem pemesanan di muka.

Di daftar buku terlaris Kyobo, sembilan dari sepuluh judul teratas adalah karya Han, termasuk The Vegetarian, Human Acts, We Do Not Part, The White Book, dan Greek Lessons. Tujuh buku teratas dijual melalui sistem reservasi karena stok yang habis. Penjualan di Kyobo meningkat 451 kali lipat sejak pengumuman Nobel.

Tren serupa juga terjadi di Yes24, di mana karya Han mendominasi sepuluh besar. Human Acts, The Vegetarian, dan We Do Not Part menempati tiga posisi teratas, dengan peningkatan penjualan masing-masing 784 kali lipat, 696 kali lipat, dan 3.422 kali lipat.

Ketiga judul ini terjual sebanyak 77.000 eksemplar hanya pada Jumat saja. Aladin, toko buku daring lainnya, juga mencatatkan buku-buku Han di delapan posisi teratas pada grafik penjualannya.

"Ini pertama kalinya buku-buku Han terjual secepat ini sejak The Vegetarian memenangi Man Booker International Prize," kata Kim Hyun-jung, yang telah menangani buku-buku terlaris di Kyobo sejak 2008. "Saat itu, popularitas hanya terbatas pada satu buku, tetapi kini penjualan merambah ke semua karya Han," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

DK PBB Diminta Cegah Serangan Berlanjut Israel Terhadap UNIFIL di Lebanon

News
| Senin, 14 Oktober 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement