Advertisement
Lelaki Berusia 45 Tahun Wajib Tes Kanker Prostat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Lelaki yang telah menginjak usia 45 tahun harus melakukan pemeriksaan kanker prostat. Hal ini diungkapkan dokter Spesialis Urologi jebolan Departemen Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Andika afriansyah.
“Mestinya laki-laki itu harus mulai skrining pada saat usia 45 tahun jika ada riwayat keluarganya kanker prostat, tapi kalau dia tidak ada riwayat kanker prostat di keluarga, bisa mulai cek saat usia 50 tahun,” kata dia, Selasa (1/1/2024).
Advertisement
Andika mengatakan kanker prostat sangat jarang terjadi pada lelaki di usia bawah 50 tahun. Sebaliknya, kanker yang menyebabkan reproduksi lelaki tidak berfungsi secara optimal tersebut umum terjadi pada lelaki berusia 50 tahun ke atas.
Untuk itu, lanjut Andika, pemeriksaan pada usia 45 tahun sangat dianjurkan apa bila memiliki riwayat kanker prostat pada keluarga. Pemeriksaan kanker prostat saat ini juga cukup mudah, dengan harga yang bervariasi.
Tes bernama Prostate Specific Antigen (PSA) kini telah tersedia di berbagai fasilitas kesehatan. Andika menganjurkan untuk melakukan tes tersebut setiap satu hingga dua tahun sekali.
“Kanker prostat stadium lanjut dapat menyebabkan kematian, namun sangat bisa diobati asalkan datang pada stadium awal. Namun yang paling penting di sini adalah pencegahan, dengan skrining kanker prostat, cek PSA, setiap satu atau dua tahun sekali,” ujar Andika.
Banyak lelaki tidak menyadari gejala awal dari kanker prostat sebab gejalanya yang tidak diiringi rasa sakit, meski salah satu gejalanya seperti keluar darah pada air mani.
Selain itu, dokter yang kini berpraktik di RS Columbia Asia Pulomas tersebut menjelaskan, gejala kanker prostat lainnya yakni aliran air seni yang lemah dan terputus-putus.
Deteksi dini memegang peranan penting dalam penanganan kanker prostat, karena dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.
Menurut ulasan pada situs resmi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI), bahwa secara global, kanker prostat merupakan jenis kanker yang umum dan menjadi penyebab kematian kelima pada lelaki.
Semakin tua seseorang, maka kejadian kanker prostat semakin besar. Selain itu, faktor lain yang dapat meningkatkan seorang laki-laki mengalami kanker prostat adalah obesitas, hipertensi, kurang berolahraga, hormon laki-laki (testosteron) yang meningkat, dan riwayat keluarga yang menderita kanker prostat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengamat Erapol Sebut DPR Tak Pelu Menambah Komisi Meski Kementerian Bertambah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantuan Pangan Diduga Dipakai untuk Kampanye Salah Satu Paslon di Bantul, Ini Kata Perum Bulog Kanwil Yogyakarta
- Operasi Digencarkan, Titik Sampah Liar di Jogja Disebut Berkurang
- Jogja Komik Weeks 2024 Ulas Konsistensi dan Evolusi Komik Indonesia
- Sleman Creative Week 2024 Akan Diikuti Peserta dari 25 Negara di Dunia
- Turunkan Angka Kemiskinan di Sleman, Harda Danang Menjamin Beasiswa untuk Keluarga Miskin hingga Sarjana
Advertisement
Advertisement