Advertisement

Daftar 10 Film Indonesia Paling Banyak Ditonton: Agak Lain Teratas Disusul Vina

Arlina Laras
Minggu, 28 Juli 2024 - 14:17 WIB
Sunartono
Daftar 10 Film Indonesia Paling Banyak Ditonton: Agak Lain Teratas Disusul Vina Ilustrasi film horor - nonton film horor/ freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Para sineas dan kreator film Tanah Air terus menghadirkan karya tontonan menarik. Film-film ini mencakup berbagai genre, seperti horor, komedi hingga romantis.

Hal ini kian menunjukkan bahwa industri film Indonesia tidak hanya berkembang pesat tetapi juga memberikan dampak positif pada sektor bisnis film secara keseluruhan. Film yang disutradarai oleh Muhadkly Acho  mampu bertengger di urutan pertama yang paling banyak ditonton sepanjang 2024.  Film ini juga telah meraup review positif hingga menghasilkan rating "hampir" sempurna.

Advertisement

BACA JUGA : Hari Jadi Kabupaten Bantul: Disbud Gelar Nonton Film hingga Pertunjukan Budaya

Berdasarkan catatan JIBI/Bisnis Indonesia, Agak Laen mampu meraih rating 9.9/10 TIX.ID, di mana 5 ribu penonton sudah melakukan voting. Kemudian di situs IMDb, Agak Laen mendapat rating 8,7/10. Adapun Agak Laen resmi tayang di bioskop pada 1 Februari 2024. Film berdurasi 119 menit ini memilik genre campuran horor, komedi, dan misteri.

Kinerja CNMA PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) alias Cinema XXI membukukan pertumbuhan positif sepanjang semester I/2024. Pada periode ini, Cinema XXI berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,9 triliun, meningkat 21,8% dibandingkan semester I/2023 senilai Rp2,4 triliun. 

Cinema XXI memperoleh laba bersih sebesar Rp424,5 miliar, tumbuh 95,7% dari Rp216,9 miliar pada periode yang sama di tahun 2023. Adapun perolehan EBITDA Cinema XXI sebesar Rp927,5 miliar, tumbuh 36,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman mengatakan implementasi strategi bisnis yang komprehensif dan penguatan fundamental bisnis menjadi dasar capaian kinerja positif pada Semester I/2024. 

“Pertumbuhan kinerja ini juga mencerminkan bahwa industri bioskop telah berjalan di jalur yang tepat seiring pemulihan pasca pandemi,” ujar Suryo.

Cinema XXI pun mengoptimalkan kinerja Perseroan melalui penambahan layar bioskop dan juga peningkatan kualitas layanan bioskop sehingga mendorong jumlah penonton.  “Perolehan pendapatan Cinema XXI saat ini masih ditopang dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 63%. Saat ini, kontribusi pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman mencapai 33% dari total pendapatan,” katanya.

BACA JUGA : Film Komedi Kaka Boss Bakal Tayang 29 Agustus Mendatang

Dia menuturkan, dibandingkan tahun sebelumnya, di semester I/2024 ini jumlah penonton mengalami kenaikan 26,2% atau sebesar 46,5 juta dari 36,9 juta pada semester I/2023.  “Hal ini memperlihatkan bahwa budaya menonton film di bioskop masih melekat di masyarakat Indonesia pascapandemi. Yang membanggakan lagi, pada semester I/2024 ini, pencapaian jumlah penonton dikontribusikan oleh film nasional sebesar 64,6%,” ujar Suryo.

Menurutnya, itu menunjukkan dukungan kuat dan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap film nasional. Untuk itu, Cinema XXI terus berkomitmen dalam memberikan layanan menonton film terbaik, serta mendukung perkembangan dan kemajuan industri perfilman Tanah Air Suryo menambahkan, strategi perluasan jaringan bioskop di 8 lokasi baru dan tambahan 37 layar, termasuk di dalamnya 6 studio IMAX pada semester pertama tahun ini juga berdampak positif terhadap kinerja Perseroan. 

Hingga 30 Juni 2024, Cinema XXI telah mengoperasikan 248 bioskop dengan total 1.317 layar di 61 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.  "Penambahan lokasi bioskop Cinema XXI di berbagai wilayah Indonesia selaras dengan komitmen kami untuk memberikan akses menonton seluas- luasnya dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Cinema XXI akan terus melanjutkan proses pembukaan lokasi baru bioskop sepanjang tahun," ujar Suryo.

Berdasarkan data yang dipublikasikan cinepoint.com per 25 Juli 2024, terdapat 10 film nasional yang ditonton lebih dari satu juta penonton sepanjang 2024 di seluruh jaringan bioskop di Indonesia, antara lain:

1. Agak Laen 9.125.188
2. Vina: Sebelum 7 Hari 5.815.403
3. Ipar Adalah Maut 4.727.315
4. Badarawuhi di Desa Penari 4.013.558
5. Siksa Kubur 4.000.826
6. Sekawan Limo 2.167.020
7. Pemandi Jenazah 1.645.513
8. Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 1.318.272
9. The Architecture of Love 1.003.999
10. Kereta Berdarah 1.000.027

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement