Advertisement

Perhatikan Shoulder Season, Waktu Terbaik untuk Anda Berlibur

Rafi Abid Wibisono
Sabtu, 20 Juli 2024 - 13:07 WIB
Maya Herawati
Perhatikan Shoulder Season, Waktu Terbaik untuk Anda Berlibur Wisatawan - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Setiap destinasi wisata memiliki musim ramai dan sepinya tersendiri. Namun, pernahkah Anda merencanakan perjalanan liburan pada shoulder season?

Pernahkah Anda memikirkan berbagai keuntungan yang bisa didapatkan dari musim ini? Periode ini disebut-sebut menjadi waktu yang paling pas untuk Anda pergi berlibur. Dilansir dari The Real World, berikut hal yang harus kamu ketahui tentang shoulder season.

Advertisement

Apa itu shoulder season?

Shoulder season merupakan periode waktu yang berada di antara musim puncak perjalanan (musim ramai) dan juga musim sepi.

Anggaplah periode ini merupakan jeda sebuah destinasi wisata untuk bernapas lega setelah musim puncak liburan yang sibuk, atau sebelum tempat tersebut bersiap untuk musim liburan.

Shoulder season biasanya jatuh pada saat pergantian musim, seperti musim semi dan musim gugur–di banyak tempat di Belahan Bumi Utara dan peralihan antara musim kemarau dan musim hujan di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Harga Bawang Merah Anjlok, Petani Bantul Terbantu Sistem Elektrifikasi

Keuntungan berlibur pada shoulder season

Terdapat banyak alasan mengapa shoulder season menjadi waktu terbaik untuk bepergian. Shoulder season menawarkan alternatif bagi Anda untuk menjalani liburan yang lebih menyenangkan dan terjangkau.

Periode ini cenderung membuat destinasi wisata memiliki biaya yang jauh lebih rendah, antrean yang lebih pendek, dan kemungkinan cuaca yang lebih baik. Berikut beberapa keuntungannya:

  1. Biaya yang lebih terjangkau

Shoulder season dapat menawarkan biaya perjalanan yang jauh lebih murah dibandingkan dengan musim puncak, seperti harga tiket pesawat, tur, dan berbagai keperluan lainnya. Dengan begitu, Anda akan memiliki lebih banyak uang untuk membeli oleh-oleh atau bepergian lebih lama.

  1. Jumlah pengunjung yang lebih sedikit

Shoulder season menawarkan Anda pengalaman liburan yang lebih santai dan menyenangkan, dimana antrean pengunjung tidak terlalu panjang. Hal ini berbeda dengan musim puncak liburan yang menampung lebih banyak jumlah pengunjung.

  1. Cuaca yang lebih baik

Karena terjadi di musim peralihan, shoulder season dapat membuat Anda terhindar dari cuaca ekstrem. Jika Anda pergi ke Eropa pada shoulder season, Anda dapat terhindari dari gelombang panas terik di musim panas dan juga udara dingin pada musim dingin.

  1. Pengalaman yang lebih unik

Saat shoulder season, Anda mungkin akan mendapatkan pengalaman yang menarik, seperti melihat dedaunan musim gugur di AS dan Eropa, atau berenang setelah musim panas di pantai-pantai negara tropis.

Selain itu, Anda juga dapat menghadiri berbagai festival atau acara-acara tradisional yang jarang dikunjungi oleh wisatawan lainnya.

  1. Santai dan tidak terburu-buru

Apabila bepergian di musim puncak liburan, Anda akan terkena gelombang antrean pengunjung yang membeludak. Shoulder season memiliki jumlah pengunjung yang lebih sedikit, memungkinkan Anda untuk menikmati destinasi wisata dengan lebih santai dan tidak terburu-buru.

Tips merencanakan perjalanan selama shoulder season

- Melakukan riset terlebih dahulu terkait kapan waktu untuk berkunjung ke suatu destinasi.

- Berkemas dengan bijak, dan membawa pakaian lebih.

- Bersikap fleksibel dan tidak terpaku pada rencana yang kaku.

- Membuat rencana yang matang dan memesan tiket lebih awal.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Wakil Ketua KPK Dapat Sanksi Sedang, Ini Alasan Dewan Pengawas

News
| Jum'at, 06 September 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Wisata Kuliner: Daftar Kedai Burger Lokal di Jogja

Wisata
| Senin, 02 September 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement