Advertisement
Ternyata Begini Cara Mengajukan Akun Centang Biru Instagram
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Akun Instagram akun centang biru alias terverifikasi menjadi harapan sebagian besar pengguna medsos. Guna mendapatkan label biru itu memerlukan beberapa langkah dan persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh Instagram.
Mendapatkan centang biru di Instagram bisa memberikan manfaat bisnis maupun personal branding, meski bukan faktor utama yang menjamin kesuksesan. Pihak Instagram pun tidak menjamin bahwa semua permintaan akan disetujui.
Advertisement
Meski demikian dengan mengikuti sejumlah dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan, peluang Anda untuk mendapatkan verifikasi akan meningkat.
Berikut adalah panduan untuk mendapatkan centang biru di Instagram:
Buka Instagram
Pastikan kamu sebagai pengguna aplikasi Instagram versi terbaru.
Masuk ke Profil
Buka aplikasi Instagram dan masuk ke akun yang ingin kamu verifikasi.
Akses Pengaturan
Klik ikon profil di kanan bawah untuk masuk ke halaman profil.
Klik ikon menu (tiga garis horizontal) di sudut kanan atas.
Pilih Settings (Pengaturan).
Ajukan Permintaan Verifikasi
Di menu pengaturan, pilih Account (Akun).
Pilih Request Verification (Ajukan Verifikasi).
Isi Formulir Verifikasi
Nama pengguna akun (username) akan otomatis terisi.
Isi nama lengkap sesuai dengan identitas resmi.
Pilih kategori akun yang paling relevan dengan kamu (misalnya, olahraga, berita/media, fashion, hiburan, dll.).
Lampirkan foto identitas resmi (seperti KTP, SIM, atau paspor) jika kamu adalah individu, atau dokumen bisnis resmi (seperti tagihan utilitas, akta perusahaan, atau dokumen pajak) jika akun mewakili entitas bisnis.
Kirim Permintaan
Setelah mengisi semua informasi, klik Send (Kirim) untuk mengajukan permintaan verifikasi.
Instagram menyatakan bahwa akun yang diverifikasi harus memenuhi kriteria berikut:
Keaslian (Authenticity): Akun harus mewakili orang, merek, atau entitas yang nyata.
Kepentingan (Notability): Akun harus mewakili orang, merek, atau entitas yang dikenal dan sering dicari.
Unik (Uniqueness): Hanya satu akun per orang atau entitas yang dapat diverifikasi, dengan pengecualian untuk akun dengan bahasa yang berbeda.
Lengkap (Completeness): Akun harus memiliki profil yang lengkap, termasuk bio, foto profil, dan minimal satu postingan.
Kepatuhan (Compliance): Akun harus mematuhi Ketentuan Layanan dan Pedoman Komunitas Instagram.
Tips untuk meningkatkan peluang verifikasi
1. Meningkatkan Popularitas
Pastikan akun kamu memiliki banyak pengikut, interaksi yang tinggi, dan sering dicari di mesin pencari atau di Instagram sendiri.
2. Konten Berkualitas
Buat dan posting konten yang berkualitas tinggi secara konsisten. Konten harus relevan dengan audiens dan sering diperbarui.
3. Keberadaan Online
Miliki keberadaan yang kuat di luar Instagram, seperti artikel berita, media sosial lain, atau website resmi yang sering dikunjungi dan memiliki pengaruh besar.
4. Membangun Kepercayaan
Pastikan semua informasi di profil kamu akurat dan dapat dipercaya. Profil yang terlihat profesional dan lengkap meningkatkan kepercayaan.
Setelah Pengajuan
Instagram akan meninjau permintaan verifikasi. Proses ini bisa membutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa pekan. Jika permintaan disetujui, akan mendapatkan centang biru di sebelah nama pengguna. Jika permintaan ditolak, bisa mencoba lagi setelah 30 hari dengan memperbaiki aspek yang mungkin kurang memenuhi kriteria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengamat Nilai PDIP Semakin Dekat dengan Koalisi Prabowo, Ini Buktinya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Abrasi Mengancam Pantai Selatan, BPBD DIY Minta Warga Bongkar Bangunan di Pinggir Pantai
- Bedah Buku, Kalangan Akademisi Membedah Kekeliruan Hakim di Kasus Mardani Maming
- Gelar Pelajar dan Pemuda Jadi Upaya Disdikpora Jogja Kembangkan Potensi Seni Siswa
- Perhatian! Ini Daftar Jalan Ditutup di Kota Jogja untuk WJNC 7 Oktober 2024, Dimulai Pukul 16.00 WIB
- Penghayat Kepercayaan di Jogja Gelar Sosialisasi, Tanggapi Stigma Negatif yang Berkembang di Masyarakat
Advertisement
Advertisement