Advertisement

How to Make Millions Before Grandma Dies Digandrungi di Indonesia, Sutradara Tak Menyangka

Newswire
Sabtu, 25 Mei 2024 - 22:17 WIB
Maya Herawati
How to Make Millions Before Grandma Dies Digandrungi di Indonesia, Sutradara Tak Menyangka Poster film "How to Make Millions Before Grandma Dies". Antara - HO/CBI Pictures

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pat Boonnitipa, Sutradara film How to Make Millions Before Grandma Dies mengaku tidak menyangka filmnya tersebut melejit dan relate, alias terhubung dengan kisah banyak orang di dunia, terutama Indonesia.

“Satu hal yang ku pelajari yakni Thailand dan Indonesia mungkin berbeda, namun ternyata kita juga sama,” kata dia pada jumpa pers di Kantor Falcon Pictures, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

Advertisement

Pat Boonnitipa mengatakan dirinya tidak menyangka bahwa film bergenre drama itu kini telah ditonton nyaris satu juta kali, dan menjadi salah satu film Thailand terlaris di Indonesia.

Awalnya, ia mengaku membuat film pertamanya tersebut sebagai pembelajaran dan langkah awal berkecimpung di dunia perfilman.

“Aku tidak menyangka bagaimana para penonton Indonesia memberikan kehangatan yang bisa saya rasakan, aku sangat tersentuh ketika banyak penonton yang akhirnya turut membagikan kisah mereka dengan neneknya, itu sangat berkesan bagiku,” kata dia.

How to Make Millions Before Grandma Dies mengisahkan tentang hubungan cucu dan nenek dari budaya keturunan Thailand-Tionghoa. Ia pun baru mengetahui bahwa budaya dan kisah itu juga dialami banyak orang di Indonesia.

“Aku belum pernah tinggal di luar negeri cukup lama untuk memahami budaya luar, aku juga sebelumnya tidak tahu, bahwa budaya kekeluargaan ini sangat mirip dengan budaya di Indonesia,” katanya.

“Aku kini memahami, bahwa kita hanya terpisah karena negara dan wilayah, tapi kita mengalami penderitaan yang sama, namun kita juga melihat harapan dan ‘cahaya’ yang sama,” Pat.

Pat menambahkan.Film How to Make Millions Before Grandma Dies berkisah tentang M, seorang pemuda yang berhenti kuliah untuk jadi seorang game caster.

BACA JUGA: Sejumlah SPBU Mulai Berhenti Menjual Pertalite

Hal ini dilakukannya dengan harapan agar bisa mendapatkan uang dengan jumlah yang banyak lewat cara yang ia anggap mudah. Namun, kenyataannya tidak demikian.

M kemudian mendapat inspirasi dari sepupunya yang berhasil meraih warisan rumah megah setelah menghabiskan waktu merawat kakeknya sebelum meninggal.

Setelah itu, M berniat untuk merawat Amah atau neneknya yang baru saja divonis terkena kanker stadium akhir.

Harapannya, M bisa mendapat warisan yang besar setelah merawat Amah, seperti yang dialami oleh sepupunya.

Film ini telah rilis di Thailand 4 April 2024, dan masuk ke bioskop Tanah Air mulai 15 Mei. Indonesia menjadi negara luar pertama yang turut menayangkan film tersebut di bioskop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ibadah Haji 2024, DPR Segera Bentuk Pansus untuk Evaluasi

News
| Senin, 17 Juni 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Mantap, Hidupkan Laguna Pengklik, Pemuda di Srigading Bikin Wisata Kano

Wisata
| Minggu, 16 Juni 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement