Advertisement

Bisa Memperburuk Kekebalan Tubuh Anda, Waspadai Makanan-Makanan Ini

Redaksi
Selasa, 07 Mei 2024 - 22:47 WIB
Arief Junianto
Bisa Memperburuk Kekebalan Tubuh Anda, Waspadai Makanan-Makanan Ini Pisang - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Setiap orang pasti pengin memiliki kekebalan tubuh yang kuat agar terhindar dari penyakit berbahaya.

Dilansir dari eatingwell.com dan healthifyme.com, Selasa (7/5/2024), pola makan kurang nutrisi, tambahan gula serta lemak jenuh tinggi menjadi faktor yang bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Advertisement

Mulai sekarang, Anda wajib memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi agar tubuh tidak mengalami komplikasi akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh.

Apabila sistem kekebalan tubuh menurun maka bisa meningkatkan risiko penyakit nyeri sendi, lupus, diabetes, dan autoimun.

Simak Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Makanan yang digoreng

Di Indonesia banyak sekali jenis makanan yang digoreng, rasa asin bercampur dengan tekstur renyah membuat orang sangat menyukainya. Namun, Anda wajib mengurangi konsumsi segala hidangan yang digoreng, karena kandungan lemak berlebih pada makanan bisa meningkatkan kadar kolesterol dan menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Penelitian menemukan makanan yang digoreng memiliki kandungan senyawa AGEs. Senyawa ini menurunkan kinerja mikrobioma usus sehingga menyebabkan peradangan yang berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh.

Daging merah

Daging merah seperti daging sapi, kambing, domba, dan babi mengandung gula dan lemak jenuh yang bisa memicu peningkatan kadar kolesterol apabila dikonsumsi berlebihan.

Jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi, maka tubuh sulit mendapatkan sistem kekebalan yang kuat. Akibatnya, tubuh bisa mengalami komplikasi kesehatan seperti masalah jantung, diabetes, hingga kanker.

Stroberi

Stroberi memiliki kandungan histamin yakni zat yang menyebabkan alergi, mengonsumsi secara berlebihan juga bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kelebihan histamin juga meningkatkan risiko terkena sinus. Penyakit ini menyebabkan nyeri hebat pada kepala.

Pisang mentah

Pisang mentah memiliki kandungan tinggi lektin yang membuat tubuh sulit mendapatkan sistem kekebalan yang maksimal. Akibatnya, tubuh lebih mudah terkena radikal bebas.

Jika Anda mengonsumsi lektin dalam jumlah banyak bisa berdampak buruk pada kesehatan seperti mengalami mual, muntah, sakit perut, dan diare.

BACA JUGA: Benarkah Mandi Malam Hari dan Tidur di Lantai Memicu Paru-Paru Basah? Begini Penjelasannya

Alkohol

Jika Anda mempunyai kebiasaan mengonsumsi alkohol, mulai sekarang hindarilah minuman ini, karena kandungan yang dimilikinya meningkatkan produksi hormon stres kortisol, kadar gula darah, dan mengganggu fungsi insulin.

Kondisi ini yang menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Menurut Toxicology Reports, konsumsi alkohol dapat menurunkan kinerja usus sehingga tubuh sulit mendapatkan sistem kekebalan yang maksimal.

Soda

Minuman bersoda mengandung asam fosfat yang menyebabkan tubuh kehilangan sumber vitamin A, magnesium, dan kalsium. Karena itu, Anda wajib mengurangi konsumsi soda setiap harinya agar tubuh tetap mendapatkan sistem kekebalan tubuh yang maksimal dan terhindar dari komplikasi penyakit berbahaya.

Minuman berkafein

Minuman berkafein seperti kopi dan teh mempunyai kandungan antioksidan yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Namun, mengonsumsi secara berlebihan bisa mengganggu kualitas tidur, akibatnya tubuh sulit mendapatkan sistem kekebalan yang kuat.

Apabila Anda sangat menyukai kopi dan teh, Communications Biology menyarankan konsumsi minuman berkafein sebaiknya 6-8 jam sebelum tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Jenazah Pesawat Jatuh BSD Tiba di RS Polri, Posko Ante mortem dan Post Mortem Dibuka

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement