Advertisement

Promo November

Virus B Mematikan Ditemukan di Hongkong, Diawali Kontak dengan Monyet

Newswire
Minggu, 07 April 2024 - 12:37 WIB
Sunartono
Virus B Mematikan Ditemukan di Hongkong, Diawali Kontak dengan Monyet Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Hong Kong dihebohkan oleh seorang pria terinfeksi virus B. Merupakan kasus pertama di negeri tirai bambu itu yang terjadi pada manusia akibat kontak fisik dengan monyet.

Dilansir dari Hong Kong Free Press, awalnya pria berusia 37 tahun itu mengunjungi Kam Shan Country Park atau dikenal Monkey Mountain pada akhir Februari. Di sana dia mengalami luka yang disebabkan oleh monyet liar.

Advertisement

Pada 21 Maret, dilarikan ke Rumah Sakit Yan Chai karena demam dan mengalami kondisi kritis. Setelah dilakukan pemeriksaan, dia dinyatakan positif terinfeksi virus B. Baca Juga Kenali Gejala, Tipe, dan Penyebaran Virus Influenza Perlu diketahui, virus B atau herpes simiae juga bisa menular melalui air liur, urin, dan kotoran kera.

BACA JUGA : Seorang Anak di Kulonprogo Meninggal Akibat Virus Peradangan Otak, Empat Lainnya Suspek

Walaupun sempat tercatat beberapa kasus di Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok Darat, dan Jepang, kasus ini dikategorikan sebagai kasus langka. Petugas Konservasi Fauna di Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi (AFCD) Shek Chung tong mengatakan ketika bertemu kawanan monyet liar tidak diperkenankan makanan dan minum di hadapannya karena bisa menarik perhatian, sehingga terjadilah kontak fisik yang bisa berpotensi terinfeksi virus B.

“Jika mereka berpikir Anda ingin memberi mereka makan… mereka mungkin akan mengambil (makanan) dari Anda,” kata Shek, dikutip Minggu (6/4/2024).

“Jika ada orang yang bersentuhan dengan monyet atau kotorannya, hendaknya segera mencuci tangan hingga bersih menggunakan sabun dan air untuk menjaga kebersihan diri. Jika digigit atau dicakar monyet, bantuan medis segara harus dicari,” ujarnya.

Tercatat 70% dari 2.000 monyet di Hong Kong telah disterilkan, dan akan terus dilakukan hingga 80% pada tahun 2028. Lalu, apa gejala yang terjadi ketika terinfeksi virus B? Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, virus B sangat langka terjadi pada manusia dan hanya satu kasus yang tercatat tentang orang yang terinfeksi virus B bisa menularkan ke orang lain.

Adapun gejala yang dialami awal saat terinfeksi virus B antara lain Demam dan menggigil, Sakit otot, Kelelahan, Sakit Kepala, Sesak nafas, Mual, Kerusakan otak dan sistem saraf hingga kematian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

News
| Jum'at, 22 November 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement