Serba-serbi Pasien Kanker Prostat yang Perlu Anda Ketahui
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kanker prostat kerap menjadi momok bagi pasien. Namun dengan mengenali kanker prostat lebih dalam, peluang dapat diobati akan lebih tinggi. Karena itu simak serba-serbi pasien kanker prostat yang perlu Anda ketahui.
Dokter Urologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Agus Rizal AH Hamid mengatakan gejala kanker prostat mulanya terlihat melalui adanya gangguan kemih, mengakibatkan sering buang air kecil, urin berbeda dari biasanya, serta gangguan tidur lantaran sering terbangun untuk buang air kecil.
Advertisement
“Jadi menyebabkan ada berbagai macam keluhan, misal buang air kecil jadi lamban, sering atau urinnya jadi berbeda, jadi merah, berbau beda dari biasanya. Gejala awal juga bisa dilihat kalau tidur suka terbangun untuk buang air kecil. Itu gejala yang cukup sering ditemukan,” katanya, Selasa (20/2/2024).
Agus menjelaskan biasanya kanker prostat terjadi, di antaranya karena faktor usia, keturunan sehingga memiliki risiko dua kali lebih besar, kurangnya olahraga, hingga pola hidup tidak sehat.
Untuk mengetahui apakah terdapat kecurigaan terhadap kanker prostat, disarankan melakukan screening terutama pada pria di atas usia 50 tahun. Pemeriksaan bisa dilakukan dengan metode biopsi, colok dubur, maupun pemeriksaan PSA (antigen spesifik prostat), atau biopsi.
“Paling mudah dengan pemeriksaan PSA, lewat laboratorium darah. Pemeriksaan ini tidak perlu persiapan apa-apa, misalnya puasa. Jadi bisa langsung dilakukan saat datang ke laboratorium. Dalam pemeriksaan PSA bisa mendeteksi lebih dini lagi, stadium satu,” ujarnya.
Baca Juga
Para Pria Waspada! Ini Penyebab Kanker Prostat
Dinkes Kulonprogo Mencatat 26 Kasus Kanker Prostat Selama Dua Tahun Terakhir
Beredar Isu Air Isi Ulang Sebabkan Kanker Prostat, Cek Fakta & Penjelasan Pakar
Pengobatan yang paling optimal adalah dengan menemukan kanker prostat sedini mungkin melalui biopsi dan tindakan operasi pada stadium awal. Beragam terapi lainnya, seperti radioterapi, atau terapi hormonal, sesuai anjuran dokter juga dapat dilakukan untuk membantu memperpanjang hidup seseorang yang terkena kanker prostat.
Adapun, kanker prostat merupakan sebuah kondisi yang bisa timbul di kelenjar prostat, hanya ada pada laki-laki. Kelenjar ini sulit diperiksa karena letaknya berada diantara kandung kemih dan tempat keluarnya urin dan fungsinya berkaitan dengan proses reproduksi, seperti pembentukan cairan ejakulasi sperma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hindari Kerusakan, Distribusi Logistik Pilkada 2024 Dibungkus Plastik Berlapis
- 2 ASN yang Dipecat karena Selingkuh Aktif Kembali, Bupati Gunungkidul Kecewa
- Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
- 150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement