Advertisement
Nenek 70 Tahun Melahirkan, Jadi Perempuan Tertua di Afrika yang Hamil
 Bayi / Ilustrasi Freepik
                Bayi / Ilustrasi Freepik
            Advertisement
Harianjogja.com, RWANDA—Perempuan berusia 70 tahun, Safina Namukwaya, di Benua Afrika yang melahirkan bayi kembar di sebuah rumah sakit di Ibu Kota Uganda, Kampala, Rabu (29/11/2023).
Women's Hospital International and Fertility Centre di Facebook mengatakan Namukwaya melahirkan bayi kembar laki-laki dan perempuan melalui proses sesar seusai menjalani program bayi tabung (In Vitro Fertilization/IVF).
Advertisement
IVF merupakan pengobatan infertilitas yakni kondisi di mana seorang perempuan gagal untuk hamil. Sang bayi masing-masing memiliki bobot 2 kilogram saat dilahirkan pada usia 34 pekan.
“Merayakan hari jadi kami yang ke-20, kami mencatat peristiwa yang luar biasa, yakni kelahiran anak kembar dari ibu tertua di Afrika yang berusia 70 tahun!”, demikian menurut keterangan pihak rumah sakit.
BACA JUGA: Penyidik Didorong Berani Menahan Firli Bahuri
“Kisah ini tidak hanya tentang kesuksesan medis, tetapi juga tentang kekuatan dan ketangguhan jiwa manusia.”
Namukwaya kini menjadi perempuan tertua di Benua Afrika yang melahirkan, kata rumah sakit. Kepada stasiun TV swasta Uganda, NTV, dia mengatakan ini adalah persalinan keduanya dalam tiga tahun setelah kelahiran bayi perempuan pada 2020.
Namukwaya, yang menggambarkan kelahiran tersebut sebagai sebuah keajaiban, mengenang masa-masa sulit selama kehamilan, seperti ditinggalkan ayah dari anak-anaknya, menurut laporan. Namukwaya mengaku bahwa pria tersebut takut menjadi ayah dari anak kembar, selain tidak pernah muncul di rumah sakit tempatnya dirawat.
Namukwaya dikabarkan kehilangan suaminya pada 1992 sebelum menjalin hubungan lain selama empat tahun kemudian. Dia disebut mengalami keguguran saat pernikahan pertamanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
- DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
- Sosiolog UGM Sebut Judi Online Mudah Jerat Kelompok Rentan
- Polres Bantul Rotasi Sejumlah Pejabat, Dorong Kinerja dan Regenerasi
- HP Meledak Saat Dicas, Rumah Warga Gunungkidul Hangus Terbakar
Advertisement
Advertisement




















 
            
