Kenali Kanker Pankreas secara Menyeluruh Agar Peluang Kesembuhan lebih Besar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Seperti penyakit pada umumnya, penanganan sejak dini akan membuat tingkat kesembuhan lebih besar. Begitu pula yang terjadi jika tubuh mengalami kanker pankreas. Kenali penyebab, pantangan dan solusinya supaya sel-sel kanker tidak dapat bertumbuh.
Pankreas adalah kelenjar di perut yang berada antara tulang belakang dan perut dan kanker pankreas merupakan suatu kondisi terjadinya mutasi sel-sel di pankreas dan berkembang biak membentuk tumor.
Advertisement
Hal Itu membuat hormon yang mengontrol kadar gula darah dan enzim yang membantu pencernaan. Kebanyakan kanker pankreas dimulai di saluran pankreas. Saluran pankreas utama (saluran Wirsung) menghubungkan pankreas ke saluran empedu umum.
Kanker pankreas terjadi ketika sel-sel di pankreas mengalami perubahan pada DNA-nya. DNA sel menyimpan instruksi yang memberitahu sel apa yang harus dilakukan. Pada sel sehat, instruksi memberitahu sel untuk tumbuh dan berkembang biak pada kecepatan tertentu.
Pada sel kanker, perubahan memberikan instruksi berbeda. Perubahan tersebut memberitahu sel-sel kanker untuk membuat lebih banyak sel dengan cepat. Sel-sel kanker dapat tetap hidup ketika sel-sel sehat akan mati. Hal ini mengakibatkan terlalu banyak sel. Sel-sel kanker mungkin membentuk massa yang disebut tumor. Tumor dapat tumbuh menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Seiring berjalannya waktu, sel kanker bisa pecah dan menyebar ke bagian tubuh lain.
Baca Juga: Hati-hati! Kanker Pankreas Incar Perempuan
Kebanyakan kanker pankreas dimulai pada sel-sel yang melapisi saluran pankreas. Jenis kanker ini disebut adenokarsinoma duktal pankreas atau kanker eksokrin pankreas. Lebih jarang, kanker dapat terbentuk di sel penghasil hormon atau sel neuroendokrin pankreas. Jenis kanker ini disebut tumor neuroendokrin pankreas atau kanker endokrin pankreas. Kanker pankreas resisten terhadap banyak obat kanker yang umum, sehingga sangat sulit diobati. Penelitian yang sedang berlangsung berfokus pada deteksi dini melalui pengujian genetik dan metode pencitraan baru. Namun, masih banyak yang harus dipelajari karena kanker pankreas stadium awal sulit untuk terlihat pada tes pencitraan. Gejala Kanker Pankreas Faktanya kanker pankreas tidak memiliki tanda-tanda awal. Gejala biasanya baru akan muncul setelah tumor mulai mempengaruhi organ lain dalam sistem pencernaan.
Baca Juga: Wow, Masih 13 Bisa Ciptakan cara Pengobatan Kanker Pankreas Lewat Algoritma
Namun, terdapat gejala kanker pankreas paling umum yang mungkin termasuk:
- Sakit perut yang menjalar ke samping atau punggung.
- Kehilangan selera makan.
- Penurunan berat badan.
- Menguningnya kulit dan bagian putih mata, disebut penyakit kuning.
- Kotoran berwarna terang atau mengambang.
- Urin berwarna gelap.
- Diagnosis baru diabetes atau kencing manis yang semakin sulit dikendalikan.
- Nyeri dan bengkak di lengan atau tungkai, yang mungkin disebabkan oleh bekuan darah.
- Kelelahan atau lemas.
Baca Juga: 10 Jenis Kanker Ini Dipicu oleh Obesitas
Faktor-faktor yang mungkin meningkatkan risiko kanker pankreas meliputi:
- Merokok
- Diabetes tipe 2.
- Peradangan kronis pada pankreas, disebut pankreatitis.
- Riwayat keluarga mengenai perubahan DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker. Ini termasuk perubahan pada gen BRCA2 , sindrom Lynch, dan sindrom familial atipikal multiple mol melanoma (FAMMM).
- Riwayat keluarga kanker pankreas.
- Kegemukan
- Usia yang lebih tua. Kebanyakan penderita kanker pankreas berusia di atas 65 tahun.
- Minum banyak alkohol. Untuk menghindari penyakit ini, kamu perlu menghindari atau mengurangi faktor resiko terjadinya kanker pankreas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
Advertisement
Advertisement