Advertisement
Fasilitasi Sineas RI di Ajang Internasional, Kemendikbud Kirim 17 Film ke Busan International Film Festival

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) siap memfasilitasi sineas Indonesia yang berhasil ikut serta dalam ajang perfilman internasional. Terkini, 17 film dikirim ke Busan International Film Festival (BIFF).
“Kemendikbud mendorong kerja sama atau pemangku kepentingan untuk menyusun program khusus dan memfasilitasi para pembuat film ke festival film di Busan,” kata Staf Khusus Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Alex Sihar dalam acara konferensi pers di Gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).
Advertisement
Baca Juga: Sineas Garin Nugroho Sebut Film Indonesia Makin Beragam
BIFF merupakan gelaran festival film terbesar di Asia yang menampilkan ratusan karya film dari para sineas Asia, salah satunya Indonesia. Tahun ini, Indonesia akan mengirimkan 17 karya berupa film pendek, film panjang, dan serial untuk ditampilkan dalam gelaran tersebut.
BIFF 2023 merupakan acara penting bagi Indonesia karena film yang berhasil tayang di sana akan menjadi batu loncatan bagi para sineas film untuk mendapatkan capaian lebih tinggi serta dikenal oleh lebih banyak negara.
Oleh sebab itu, Komite Festival Film Indonesia (FFI) berusaha untuk membantu karya film Indonesia ditampilkan dalam ajang tersebut dengan dukungan fasilitas dari Kemendikbudristek RI.
“Posisinya festival film di Busan selalu jadi poin melangkah yang signifikan untuk para pembuat film,” kata Alex.
Karya film dari sineas Indonesia di ajang tersebut memiliki jumlah terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu film Indonesia berjudul 24 Jam Bersama Gaspar berhasil masuk ke dalam nominasi untuk kategori Kim Ji Seok Award di BIIF 2023 dan menjadi satu-satunya film Indonesia yang masuk ke dalam kategori tersebut.
“Tahun ini, Busan memberikan suatu rekognisi yang luar biasa besar bagi Indonesia dan kita berpartisipasi di dalamnya, tentu bahagia,” kata Ketua Komite FFI Reza Rahadian.
Baca Juga: Dua Film Indonesia Rilis Pekan Ini: Lara Ati dan Noktah Merah Perkawinan
Meskipun Kemendikbudristek membantu delegasi sineas Indonesia ke ajang tersebut, tetapi, Kementerian tidak secara langsung mengintervensi dalam pemilihan karya film yang akan ditampilkan di festival film itu.
Semua penilaian layak atau tidaknya sebuah karya film untuk tampil di festival itu sepenuhnya dikurasi oleh tim penilai dari BIFF sendiri. Posisi Kemendikbudristek dan FFI adalah sebagai pendukung untuk menjembatani aktivitas para delegasi terpilih, baik sebelum, saat, maupun sesudah BIFF 2023 digelar.
“Kemendikbudristek tidak melakukan intervensi terhadap karya-karya film yang ditampilkan dalam ajang tersebut,” kata Alex.
Busan International Film Festival 2023 diadakan di Busan, Korea Selatan, pada 4 - 13 Oktober 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Donald Trump Serukan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Selama 30 Hari
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
Advertisement