Di Jepang Ada Boyband Lansia, Anggotanya Berusia di Atas 65 Tahun

Harianjogja.com, TOKYO—Populasi Jepang semakin menua dengan cepat, jadi tidak mengherankan jika negara ini kini memiliki boyband dengan anggota berusia antara 65-87 tahun.

Grup J-Pop dan K-Pop seperti kebanyakan boyband lainnya, ditujukan untuk remaja dan dewasa muda sehingga resep sukses yang umum adalah menemukan pria muda tampan yang juga bisa menari dan mungkin memiliki bakat musik. Namun, bukan berarti orang tua tidak bisa menjadi boyband.

G-Pop, plesetan dari kata Jepang 'Ojii-san' yang berarti 'orang tua', bukanlah boyband biasa. G-Pop, di sisi lain, menargetkan populasi lansia di Jepang, sehingga mereka sebenarnya adalah pria berusia 60an hingga 80an.

BACA JUGA: Kisah Karier Michael Gambon, si Dumbledore dalam Film Harry Potter yang Meninggal Dunia

Grup musik yang berbasis di Prefektur Kochi ini memulai debut profesionalnya tujuh tahun yang lalu, dan sejak saat itu mereka sibuk memberikan dampak positif pada populasi penuaan yang pesat di negara tersebut.

Melansir Oddity Central, Universal Studios Jepang dilaporkan menandatangani kontrak dengan G-Pop segera setelah grup tersebut debut. Dua single band yang paling sukses, 'Hore to Old Age' dan 'I Was Young', mendapat ratusan ribu penayangan di YouTube saja dan menarik banyak perhatian media. Sayangnya, saat mereka sedang berupaya naik daun, pandemi Covid-19 melanda dan kelima anggota lansia tersebut tidak punya pilihan selain hiatus.

“Kami tetap berhubungan satu sama lain melalui ponsel bahkan selama pandemi untuk memastikan kami baik-baik saja sehingga kami dapat kembali kapan saja,” kata ketua kelompok Noriyasu Tanioka.

BACA JUGA: Bukan cuma Bali, Ini 3 Tempat Wisata di Jogja yang Pernah Didatangi Artis Korea

Kini boyband lansia ini kembali menjadi perhatian publik, tampil di acara-acara di Prefektur Kochi, yang memiliki jumlah orang berusia di atas 65 tahun terbanyak kedua di Jepang, dan merekam video musik dengan mengenakan pakaian terbaik yaitu jas putih, topi fedora, dan kacamata hitam yang licin.

Label rekaman menggambarkan mereka sebagai “kakek biasa yang biasanya bekerja sebagai nelayan atau ketua Serikat Bambu”. Meski demikian, kelima anggota G-Pop semuanya sangat energik, meskipun usia rata-rata grup adalah 74 tahun, dan menyambut tantangan untuk mengubah opini masyarakat tentang penuaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Oddity Central