Advertisement
Waspada! Diabetes Bisa Jadi Pemicu Utama Kebutaan, Ini Cara Mencegahnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komplikasi penyakit diabetes melitus (Dm) ternyata bisa mempengaruhi mata dan menyebabkan kebutaan. Pencegahan harus dilakukan sejak dini untuk meminimalisasi kasus yang mengarah kebutaan menjadi kian parah.
Di Indonesia terdapat 8,8 juta pendudukan yang mengidap DM dan diperkirakan bertambah menjadi 21,3 juta di 20230 mendatang, Adapun prevalensi kebutaan di Indonesia sebesar 3 juta atau 1,5 persen dari populasi penyebabnya mulai dari katarak, glaukoma, gangguan refraksi dan gangguan retina berupa retinopati diabetika.
Advertisement
BACA JUGA : Jumlah Penderita Diabetes dan Hipertensi di Jogja Melebihi Angka Nasional
“Kemudian di DIY tercatat prevalensi retinopati diabetika sebesar 43,1 persen, dari jumlah ini 26,3 persen mengancam penglihatan dan berisiko terjadi kebutaan. Sebesar 4 persen retinopati diabetika menyebabkan kebutaan bilateral,” kata Dokter Spesialis Mata Subspesialis Viteroretina RS Mata DR YAP Firman Setya Wardhana dalam seminar Gangguan Retina pada Penderita Diabetes Melitus, Sabtu (16/9/2023).
Ia menambahkan penderita retinopatik diabetika akan terus meningkat jumlahnya jika tidak dicegah. Gula darah yang tidak dikontrol menjadi faktor yang memperberat penyakit ini. Selain itu tekanan darah tinggi, kadar lemak dalam darah yang tinggi juga berperan memperburuk retinopatik diabetika.
“Oleh karena itu pasien dengan diabetes yang sudah mengalami diabetik perlu mengontrol kadar gula darah dengan gaya hidup sehat, olahraga teratur, diet dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter,” ujarnya.
BACA JUGA : Sakit Diabetes Menahun, Juru Parkir Ditemukan Meninggal
Selain itu pasien wajib mengontrol tekanan darah, kolesterol dalam darah dan berhenti merokok. Karena 90 persen kebutaan akibat retinopati diabetika sebenarnya bisa dicegah. Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan skrining yang luas serta terapi dini.
“Setiap Dm berpotensi menderita retinopati diabetika dan menjadi penyebab utama kebutaan terkait diabetes di usia produktif, sehingga mari bersama-sama dicegah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement