Cara Berhenti Mencintai Mantan dan Cepat Move On
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—“Baru putus, baru saja putus, tak perlu engkau bingung,” begitulah kira-kira kata Yura Yunita melalui lagunya “Kita Harus Bahagia”. Hal itu ia katakan karena melihat sebagian orang masih ada perasaan cinta yang tersisa meski hubungan telah berakhir dengan sang mantan.
Akibatnya mereka bingung bagaimana cara untuk berhenti mencintai sang mantan kekasih dan mulai untuk move on.
Advertisement
Tak perlu bingung, cukup simak rangkuman berikut untuk membantu kamu berhenti mencintai seseorang dan move on.
1. Mengakui dan menerima keadaan bahwa hubungan telah berakhir
Hal ini mungkin terkesan mudah namun tak sedikit pula yang masih sulit menerima bahwa hubungan asmara telah berakhir. Mengakui dan menerima keadaan akan menjadi satu langkah kecil menuju pertumbuhan diri yang lebih baik. Mungkin dengan berpikir jika hubungan dilanjutkan tidak akan ada perubahan yang lebih baik, dapat membantu membuat perasaanmu perlahan menghilang.
2. Relakan namun ambil pelajaran darinya
Berhenti mencintai seseorang tak berarti merelakan segala sesuatu darinya, setidaknya melalui hubungan yang tidak berjalan baik itu kamu bisa mengambil pelajaran baru, misal terkait hubungan seperti apa yang kamu inginkan dimasa depan.
Namun jangan sampai perasaan atau memori itu menghalangi jalanmu ke depan. Cukup ambil pelajarannya, validasi perasaanmu, dan mulailah cari kedamaian serta melangkah maju.
3. Fokus pada diri sendiri
Fokus pada diri sendiri dapat dimulai dengan lebih mencintai diri sendiri, karena tak jarang saat dalam hubungan seseorang lebih memprioritaskan sang kekasih dibandingkan dirinya sendiri. Mencintai diri sendiri bisa menjadi satu proses penting lainnya dari belajar berhenti mencintai seseorang.
Kamu dapat mencoba hobi baru atau melakukan perawatan diri yang mungkin selama ini tidak sempat dilakukan. Cara lainnya ialah memvalidasi rasa seperti mengaku merasa kesepian atau ingin merasa dicintai. Setidaknya cara ini dapat membantu mengalihkan pemikiran seperti, "Aku akan lebih baik dengan mereka," atau "Apa yang salah denganku karena masih mencintai mereka?"
4. Waktu adalah obat terbaik untuk sembuh
Sama seperti sakit fisik, sakit hati juga memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk sembuh dengan sempurna. Oleh karenanya, hindari untuk terlalu memaksakan diri segera melupakannya namun terimalah bahwa terluka merupakan hal yang wajar serta yakinkan diri rasa sakit tak bertahan selamanya dan akan hilang seiring waktu.
5. Pererat hubungan dengan sahabat maupun keluarga
Mempererat hubungan dengan sahabat dan keluarga dapat membantumu merasakan cinta, kasih sayang, dan kebahagiaan dari mereka sehingga kamu terhindar dari perasaan kurang dicintai atau membagikan rasa cinta atau energi itu ke tempat lain. Disaat yang sama kamu juga bisa meminta dukungan untuk membantumu menyembuhkan diri sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
Advertisement
Advertisement