Advertisement
5 Cara Mengatasi Rasa Takut Naik Pesawat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Naik pesawat bisa menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang, terlebih bagi mereka yang takut atau fobia terhadap ketinggian.
Mereka akan mengalami kekhawatiran sepanjang perjalanan. Bahkan bayangan terhadap hal buruk seperti pesawat jatuh bisa jadi terus menghantui pikiran selama penerbangan.
Advertisement
Terlebih jika cuaca selama perjalanan buruk, goncangan di dalam pesawat akan semakin menambah rasa takut dan cemas.
Lantas bagaimana caranya mengatasi permasalahan takut naik pesawat? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini tipsnya:
1. Bekali dengan pengetahuan
Kecemasan bisa berkembang karena ketidaktahuan. Namun, jika kita mau membekali diri dengan pengetahuan sebelum naik pesawat, pertanyaan seputar kekhawatiran bisa dikurangi dengan fakta-fakta. Meskipun ketakutan mungkin tidak bisa hilang sepenuhnya, namun mencari fakta setidaknya bisa membantu untuk mengelolanya.
Baca juga: Ada Tenda Terapung untuk Pengalaman Berkemah yang Berbeda, Mau Coba?
2. Pisahkan rasa takut dari bahaya
Seringkali, sulit untuk memisahkan kecemasan dari bahaya. Katakan pada diri sendiri bahwa kecemasan bisa membuat pikiran menakutkan lebih mungkin muncul, dan ingatkan diri bahwa merasa cemas bukan berarti dalam bahaya. Yakinlah bahwa kita ada dalam kondisi yang aman, sekalipun sedang merasa cemas.
3. Lawan kecemasan
Kecemasan mengacaukan akal sehat dan membuat kita berpikir bahwa kita sedang dalam bahaya padahal keadaannya aman dan baik-baik saja. Lawanlah itu agar kecemasan akan terjadinya bahaya selama penerbangan tidak semakin kuat. Seperti dengan membayangkan berjumpa dengan orang-orang tersayang setelah sampai di kota tujuan.
4. Yakinkan diri aman
Ketika turbulensi terjadi, banyak orang termasuk kamu mungkin mulai memikirkan hal-hal yang buruk. Untuk mengelola perasaan cemas tersebut, pelajari tentang pesawat terbang dan bagaimana pesawat dirancang untuk menangani turbulensi. Berfokuslah untuk mengelola kecemasan kamu, daripada memikirkan kapan turbulensi akan berakhir atau seberapa parah hal itu.
5. Ngobrol
Berbincang atau ngobrol dengan penumpang di sebelah bisa mengurangi rasa takut terhadap penerbangan. Obrolan yang asyik secara tidak sadar akan membuat perjalanan terasa singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
- Jadwal Perpanjangan SIM Ditlantas Polda DIY, Senin 14 Juli 2025
- Rute Trans Jogja, Melewati Kampus, Perkantoran hingga Rumah Sakit, Senin 14 Juli 2025
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari PSS Sleman Rekrut Federic Injai Sampai Nelayan Gunungkidul Impor Es
Advertisement
Advertisement