Advertisement
Hai Perempuan, Jangan Tindik Bagian-Bagian Tubuh Ini, Berbahaya!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tindik atau piercing telinga sudah umum dilakukan. Bagi kaum perempuan, tindik ini wajar dilakukan untuk menyematkan anting sebagai penanda gender.
Namun seiring berjalannya waktu, praktik tindik tidak hanya dilakukan di telinga tetapi juga bagian tubuh lain. Seperti pusar, alis, lidah, bahkan tindik paling ekstrem adalah di puting payudara atau malah di area vital kewanitaan.
Advertisement
Tindik yang dilakukan oleh seorang profesional yang terlatih, kecil kemungkinan memberikan efek samping yang buruk. Namun jika dilakukan sembarangan dan tanpa bantuan tenaga ahli yang tepercaya, piercing bisa memberikan banyak efek samping yang serius.
Baca juga: Cara Bikin Kulit Wajah Awet Muda
Dihimpun dari beberapa sumber, masalah paling umum yang terjadi setelah tindikan adalah infeksi bakteri di lokasi tindikan. Bisa juga memunculkan alergi terhadap alat tindik, pendarahan, robeknya kulit, peradangan, hepatitis B, hepatitis C, tetanus, hingga HIV.
Untuk mencegah berbagai dampak dari tindik, sebaiknya perempuan mengetahui terlebih dahulu area-area yang berbahaya jika ditindik.
Berikut ini bagian tubuh yang bahaya jika ditindik:
- Puting, karena bisa merusak kelenjar penghasil susu
- Lidah, karena mengakibatkan kerusakan gusi hingga gigi merenggang
- Telinga bagian atas, karena jika infeksi pada bagian tulang rawan maka akan sulit diobati dan bisa mengakibatkan kecacatan telinga
- Pusar, karena bisa mengakibatkan infeksi
Para perempuan yang ingin melakukan tindik selain di telinga bagian bawah perlu untuk membaca penjelasan di atas. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU: Kesiapan Infrastruktur Sekolah Rakyat Sudah 98 Persen
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penertiban di Pantai Drini: Warga Diberi Waktu hingga 15 Juli Membongkar Mandiri
- Sheila On 7 Bakal Ramaikan JVWF Musicfest 2025 di Lapangan GSP UGM
- Guguran Lava Merapi Terjadi 21 Ribu Kali dalam 6 Bulan Terakhir
- 20 SMP di Gunungkidul Tak Mendapatkan Siswa Baru di SPMB 2025
- Penyebab Tagihan Listrik Penerangan Kampung di Bantul Membengkak, Daya Dinaikkan dan Diduga Dipakai Keperluan Lain
Advertisement
Advertisement