Advertisement

Ketahui Penyebab dan Ciri Keputihan yang Normal & Abnormal

Tri Indah Lestari (ST22)
Rabu, 10 Mei 2023 - 08:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ketahui Penyebab dan Ciri Keputihan yang Normal & Abnormal Ilustrasi Menstruasi - ist/classic105

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah bagian tubuh manusia memiliki cara tersendiri dalam membersihkan dan melindungi dirinya.Vagina misalnya, Hampir setiap bulan wanita akan mengalami keputihan yakni keluarnya cairan atau lendir secara alami oleh tubuh yang menjaga vagina tetap bersih dan lembab, sekaligus melindunginya dari infeksi.

Biasanya keputihan akan muncul menjelang atau sesudah menstruasi maupun saat masa subur berlangsung. Bisa pula terjadi saat hamil, menyusui, memakai pil KB, terangsang secara seksual, hingga stres atau kelelahan.

Advertisement

Tak Hanya pada wanita dewasa, keputihan juga dapat dialami sejak masa remaja. Selain faktor tersebut ada pula penyebab terjadinya keputihan abnormal atau keputihan patologis diantaranya ialah:

- Tidak menjaga kebersihan vagina.
- Memakai pakaian maupun pakaian dalam yang ketat dan tidak berbahan katun
- Membilas vagina dari arah anus ke arah depan vagina.
- Infeksi yang disebabkan bakteri (Chlamydia trachomatis), virus (herpes simpleks tipe 2 atau human papillomavirus), jamur (candida albicans).

Baca juga: Jadi Lokasi KTT Asean, Ini 8 Wisata Pantai Hits Labuan Bajo

Lantas bagaimana mengetahui kondisi keputihan dapat dikatakan normal dan abnormal? Berikut sejumlah tanda yang dapat diperhatikan untuk membedakan kondisi keputihan tersebut.

Tanda keputihan normal
- Warna keputihan yang normal adalah jernih dan transparan, atau cair seperti air dan lengket.
- Keputihan yang normal tidak berbau atau mengeluarkan bau tidak sedap.
- Keputihan muncul karena pengaruh sistem hormonal, sehingga banyak sedikitnya sekret alias cairan vagina bergantung pada siklus bulanan.

Tanda keputihan abnormal
- Menimbulkan rasa gatal dalam vagina maupun sekitar bibir vagina bagian luar.
- Perubahan warna keputihan selain jernih dan transparan, seperti yang disiarkan Cleveland Clinic masing-masing warna keputihan dapat diketahui penyebab dan kemungkinan penyakit yang dialami di antaranya:


1. Keputihan berwarna putih kental juga menjadi indikasi infeksi jamur.
2. Keputihan berwarna kuning, abu-abu, atau hijau menjadi tanda bahwa ada infeksi bakteri berasal dari penyakit menular seksual.
3. Keputihan berwarna merah atau cokelat umumnya dipengaruhi oleh masa menstruasi yang tidak stabil, atau pendarahan pasca melahirkan. Disarankan untuk konsultasi ke dokter jika sering mengalami kondisi ini
- Konsistensinya lebih kental
- Mengeluarkan bau tidak sedap
- Terkadang disertai rasa nyeri di bagian panggul, saat buang air kecil, hingga rasa terbakar di sekitar vagina

Nah, itulah tanda keputihan yang normal dan abnormal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement