Advertisement

Campur Koktail dengan Darah Sendiri, Pelayan Kafe Ini Dipecat

Lajeng Padmaratri
Sabtu, 15 April 2023 - 16:17 WIB
Lajeng Padmaratri
Campur Koktail dengan Darah Sendiri, Pelayan Kafe Ini Dipecat Ilustrasi koktail darah. - Unsplash

Advertisement

Harianjogja.com, SAPPORO—Seorang pramusaji muda Jepang dipecat oleh majikannya setelah diketahui bahwa dia mencampurkan darahnya sendiri ke dalam koktail pelanggan.

Peristiwa itu terjadi baru-baru ini di sebuah kafe bernama Mondaiji Con Cafe Daku yang terletak di Sapporo, Jepang. Kafe itu baru dibuka untuk pertama kalinya pada tanggal 3 Maret.

Advertisement

Sang pemilik berharap dapat menarik pelanggan yang bersedia membayar 2.500 yen (Rp274 ribu) per jam untuk menikmati semua minuman yang mereka inginkan. Sebagai pelayannya, kafe itu mempekerjakan gadis-gadis dengan pakaian bergaya gothic untuk menjadi pramusaji.

Gagasan itu menjadi bumerang ketika salah satu pramusaji mengambil perannya terlalu jauh dengan menambahkan darahnya sendiri ke dalam koktail. Peristiwa itu dilaporkan atas permintaan pelanggan.

Akhirnya, kafe memecat wanita muda itu segera setelah manajemennya mengetahui tentang insiden tersebut. Manajemen pun meminta maaf kepada pelanggannya dan menggambarkan tindakan mantan karyawannya itu sangat berbahaya.

“Meminum darah orang lain adalah tindakan yang sangat berbahaya. Kasus orang yang terinfeksi karena meminum darah orang lain jarang terjadi, tetapi penyakit utama dapat ditularkan melalui darah, termasuk HIV, Hepatitis C, Hepatitis B, dan sifilis. Kalau ada luka di mulut, mudah tertular melalui transmisi darah,” kata dr. Zento Kitao dikutip dari Oddity Central.

Kafe tersebut mengatakan bahwa tindakan pramusaji sama sekali tidak dapat diterima dan mengumumkan bahwa kafe tersebut ditutup selama sehari untuk mengganti semua gelas minum di tempat tersebut.

Reaksi online terhadap berita itu beragam, dengan beberapa menyalahkan kafe karena memecat karyawannya. Warganet yang lain bercanda bahwa karyawan harus dipuji karena mencurahkan darah dan keringat mereka ke dalam pekerjaan mereka, terutama ketika mereka melakukannya secara harfiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Oddity Central

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement