Terkenal Menakutkan, Film-Film Horor Ini Dibikin dengan Bujet Wow
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Anda penggemar film horor tentu tahu ada banyak film horor yang dibikin dengan bujet rendah dan bahkan terkesan seadanya.
Melansir Movieweb, film horor biasanya menggunakan anggaran rendah dalam produksinya yang ternyata membuat film horor lebih mudah menghasilkan keuntungan.
Advertisement
Contohnya film Paranormal Activity awalnya dibuat dengan anggaran US$15.000 atau Rp220 juta pada 2007 sebelum Paramount memperoleh hak cipta dan merilisnya pada 2009. Film tersebut menghasilkan US$194 juta atau Rp2,8 triliun.
Namun, film horor saat ini banyak yang sudah dibuat dengan anggaran yang lebih besar karena pertimbangan popularitas dan teknologi yang lebih baru.
Meskipun anggaran yang besar tidak menjamin kesuksesan di box office, ada banyak kesempatan ketika jumlah uang yang dibelanjakan benar-benar terbayar. Berikut film-film horor yang memiliki anggaran produksi termahal.
World War Z (2013, US$190 juta)
World War Z awalnya memiliki anggaran US$125 juta atau Rp1,8 triliun, tetapi penulisan dan pemotretan ulang mendorong anggaran naik hingga US$190 juta atau Rp2,7 triliun.
Walaupun memiliki anggaran produksi yang banyak, film horor yang menceritakan tentang invasi zombie ini meraup keuntungan sebesar US$540 juta atau Rp7,9 triliun dan menjadikan film zombie terlaris di sepanjang masa.
Van Helsing (2004, US$160 juta)
Van Helsing yang memiliki anggaran produksi US$160 juta atau Rp2,3 triliun meraup keuntungan dalam negeri sebesar US$120 juta atau Rp1,7 triliun. Film horor tentang perburuan monster ini menghasilkan total pendapatan kotor global sebesar US$300 juta atau Rp4,4 triliun.
The Wolfman (2010, US$ 150 juta)
The Wolfman yang menceritakan tentang seorang pria, Lawrence Talbot, yang berkunjung ke Victorian era London digigit oleh manusia serigala yang membuatnya menjadi lapar akan daging seharusnya disutradarai oleh Mark Romanek.
Karena Mark dan Universal Studios berpisah, film ini disutradarai oleh Joe Johnston dan sepakat akan memproduksi film ini dengan anggaran US$85 juta atau Rp1,2 triliun dalam 80 hari. Karena tidak sesuai rencana dan memakan waktu lebih dari 80 hari, anggarannya akhirnya naik menjadi US$150 juta atau Rp2,2 triliun. Sayangnya, The Wolfman tidak mendapatkan keuntungannya karena hanya meraup total US$139,7 juta atau Rp2 triliun.
I Am Legend (2007, US$150 juta)
Film mengenai wabah virus yang menjadikan umat manusia monster memiliki anggaran sebesar US$150 juta atau Rp2,2 triliun. Film ini diterima dengan baik oleh para kritikus dan meraup keuntungan lebih dari tiga kali lipat anggaran, yakni US$585 juta atau Rp8,6 triliun.
Prometheus (2012, US$130 juta)
Film ini memiliki anggaran sebesar US$130 juta atau Rp1,9 triliun dan meraup keuntungan lebih dari US$403 juta atau Rp5,9 triliun di seluruh dunia.
What Lies Beneath (2000, US$100 juta)
Zemeckis dan studio menghabiskan US$100 juta atau Rp1,4 triliun untuk memproduksi film ini dan memperoleh kembali lebih dari US$191 juta atau Rp2,8 triliun setelah film tersebut menghasilkan lebih dari $291 juta atau Rp4,2 triliun di seluruh dunia. Film tersebut akhirnya menjadi film terlaris kedelapan pada tahun 2000.
End of Days (1999, US$100 juta)
Film aksi-horor supranatural ini diberi anggaran US$100 juta atau Rp1,4 triliun. Sementara End of Days digeser secara kritis dan hanya menghasilkan US$66,8 juta atau Rp983 miliar di dalam negeri, film ini memperoleh total pendapatan kotor sebesar $211,9 juta atau Rp3,1 triliun.
Hollow Man (2001, US$95 juta)
Hollow Man diterima dengan buruk oleh para kritikus, tetapi film tersebut meraup hampir sama dengan anggarannya. Anggaran produksinya adalah US$95 juta atau Rp1,3 triliun dan menghasilkan US$190 juta atau Rp1,8 triliun di seluruh dunia. Hollow Man bahkan mendapatkan nominasi Oscar untuk Efek Visual Terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
- Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
- Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
Advertisement
Advertisement