Gratiskan Makanan untuk Pelanggan Obesitas, Restoran Ini Dikritik

Advertisement
Harianjogja.com, LAS VEGAS—Kita semua sepakat bahwa makanan gratis selalu menarik perhatian. Namun, hal itu tidak berlaku untuk sebuah restoran di Las Vegas, Amerika Serikat yang justru mendapat kecaman.
Restoran Heart Attack Grill memberikan makanan gratis kepada pengunjung yang kelebihan berat badan. Pengumuman promosi itu kemudian menuai reaksi yang signifikan di media sosial. Pasalnya, promo itu ditujukan bagi pelanggan dengan berat 158 kg atau lebih yang dapat masuk ke restoran dan menikmati makanan gratis.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Melansir NDTV, promo ini pun viral di media sosial. Itu semua terjadi ketika video pelanggan berdiri di luar Heart Attack Grill untuk menentukan apakah mereka memenuhi syarat promo atau tidak.
Selama bertahun-tahun, Heart Attack Grill sudah menjadi sangat populer karena menggunakan tema rumah sakit. Restoran ini menjual makanan cepat saji yang sangat tinggi kalori dan lemak, serta menyebut pelanggannya sebagai “pasien”.
Dari pramusaji yang berpakaian seperti dokter hingga pramusaji yang melayani pelanggan sebagai perawat, restoran ini cukup populer dengan aturannya yang aneh. Tidak hanya itu, sebelum melakukan pemesanan, setiap pelanggan alias pasien berganti baju dan gelang rumah sakit.
Dalam daftar menu di Heart Attack Grill, ada item dengan nama seperti burger yang ukurannya empat kali lipat burger biasa. Pelanggan akan mendapatkan empat lapis patty daging sapi, beberapa irisan keju, dan bacon yang diisi di antara roti, serta kentang goreng yang dimasak dengan lemak babi murni.
Meski sudah populer, namun tawaran makanan gratis baru-baru ini untuk pelanggan dengan berat 158 kg atau lebih telah menerima kritik dari warganet. Mereka menilai restoran ini menjebak pelanggan karena mendorong perilaku tidak sehat dan obesitas.
Salah satu warganet menulis, "Serangan jantung lebih menakutkan bagi saya daripada masuk penjara."
Seorang yang lain berkomentar, “Inilah sebabnya mengapa begitu banyak orang Amerika menderita obesitas & kematian akibat penyakit jantung sangat tinggi.”
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : NDTV
Berita Lainnya
- Potret Warga Antre Pembagian Takjil Gratis di Posko Nasbung Al Abidin Solo
- Tradisi Ramadan, Jemaah Masjid Agung Banyuwangi Tadarus dengan Al Quran Raksasa
- Demo Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja, Mahasiswa Geruduk Gedung DPR
- Salah Paham Berujung KDRT & Penyekapan Guru PPPK Wonogiri, Begini Kronologinya
Berita Pilihan
Advertisement

Prakiraan Cuaca DIY, Jumat 31 Maret 2023: Siang Ini, Sleman dan Kota Jogja Hujan Petir
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
Advertisement