Advertisement
Selebgram Ajudan Pribadi Diduga Terjerat Penipuan Rp1,3 Miliar, Ini Profilnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Selebgram Akbar Pera Baharuddin alias Ajudan Pribadi ditangkap polisi atas dugaan penipuan, yang merugikan korban hingga miliaran rupiah, Selasa (14/3/2023).
Kasatreskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan mengatakan Akbar Pera Baharuddin ditangkap di Makassar, Jakarta Timur. Nilai kerugian korban penipuan Ajudan Pribadi mencapai Rp1,3 miliar.
Advertisement
"Yang bersangkutan dengan inisial A adalah selebgram, sementara masih berproses. Kita tangkap di Makassar," kata Andri dikutip Antara, Selasa (14/3/2023).
Andri mengatakan kasus Ajudan Pribadi dilaporkan korban sejak 2022. Namun, Andri belum merinci soal identitas korban. Ajudan Pribadi mempunyai nama asli Muhammad Akbar, ia merupakan selebgram dengan akun Instagram @ Ajudan-Pribad yang sering menghiasi layar kaca TV karena sikapnya yang humoris.
Selain itu, Ajudan Pribadi juga sosok pekerja keras sejak duduk di bangku SMP, ia sudah bekerja menjadi kuli bangungan dan pemulung untuk membiayai pendidikannya. Bahkan ia juga sempat mengaku pernah menjadi tukang pijat, dan tukang bersih-bersih.
Namanya mulai dikenal pada 2015, kala itu, videonya yang berbicara soal asap di Riau hingga dikira anggota DPRD viral di media sosial.
Kemduian namanya makin melejit, kala melakukan wawancara dengan Kapolri, Jendral Pol Tito Karnavian, pada 2017.
Bukan hanya itu, Ajudan Pribadi juga sering mengunggah foto kedekatannya dengan tokoh terkenal seperti SBY, Wapres JK, Sandiaga Uno, Aburizal Bakrie, hingga Raline Shah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
- Fasilitas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Akan Dibangun di Bantul
- Ribuan Pesilat dari 50 Perguruan Berkumpul, Bukti Jogja Aman
Advertisement
Advertisement