Unik! Spesies Ikan Ini Memiliki Daging Berwarna Biru Neon
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Daging ikan yang biasa kita temui umumnya berwarna putih kemerahan. Namun, bagaimana jadinya jika ada daging ikan berwarna biru seperti lampu neon?
Melansir Oddity Central, Lingcod, ikan asli pantai barat Amerika Utara biasanya memiliki kulit coklat-merah atau bahkan keabu-abuan dan daging putih. Namun, sekitar satu dari lima spesimen ini sebenarnya berwarna biru neon.
Advertisement
Lingcod adalah ikan yang hidup di dasar laut yang dapat tumbuh sekitar 152 sentimeter. Ikan ini populer di kalangan pemancing rekreasi dan pecinta makanan laut karena dagingnya yang lezat.
Ikan ini adalah predator rakus yang memakan hampir semua hal yang bergerak dan masuk ke dalam mulutnya yang besar. Ia hanya takut kepada beberapa spesies anjing laut dan nelayan manusia.
Tak hanya kulitnya, daging ikan ini juga bisa berwarna biru. Alhasil, Lingcod terkadang disebut sebagai 'smurf cod' karena fakta bahwa sekitar 20% spesimen memiliki daging berwarna biru neon yang terlihat seperti alien atau terpengaruh oleh radiasi nuklir.
Pada tahun 2016, saat dalam perjalanan spearfishing, ahli ekologi kelautan Aaron Galloway bertemu dengan lingcod biru pertamanya. Setelah memeriksa ikan itu, dia memperhatikan bahwa ikan itu berwarna biru baik di dalam maupun di luar. Sayangnya, ketika mencoba untuk menemukan lebih banyak tentangnya, dia menemukan bahwa tidak banyak informasi yang tersedia.
Warna biru beberapa lingcod adalah hasil dari pigmen empedu yang disebut biliverdin. Namun, masih banyak pertanyaan yang perlu ditindaklanjuti, seperti bagaimana warna biru itu benar-benar mewarnai daging ikan, mengapa warna biru hanya mempengaruhi beberapa lingcod, atau bahkan dari mana sebenarnya asalnya ikan ini. Galloway mencoba melakukan hal itu pada tahun 2016, ketika dia menemukan survei tangkapan yang melibatkan lebih dari 2.000 lingcod yang ditangkap di sepanjang garis pantai AS.
"Pada dasarnya, kami ingin melihat faktor apa yang berkorelasi dengan kebiruan ikan ini. Belum ada studi sistematis tentang ini," kata ahli ekologi kelautan itu kepada The Toronto Star.
Menganalisis data, para peneliti dapat menunjukkan bahwa kemungkinan daging biru itu terdapat paling tinggi pada ikan betina, terutama yang ditangkap di perairan dangkal dan berukuran lebih kecil.
Selain itu, ada fakta bahwa sebagian besar ikan biru ditangkap di perairan dangkal menunjukkan bahwa warnanya dapat memberikan perlindungan UV yang lebih baik, sementara beberapa orang percaya bahwa biliverdin berasal dari sumber makanan tertentu. Pada titik ini, kita hanya membutuhkan lebih banyak penelitian ilmiah untuk menentukan mengapa beberapa ikan berubah warna menjadi biru.
"Hipotesis kami, dan beberapa asam lemak yang kami telusuri, menunjukkan ikan biru itu mungkin kelaparan, atau mengalami semacam tekanan nutrisi," kata Galloway, menambahkan bahwa tes laboratorium diperlukan untuk menentukan apakah pewarnaan lingcod ditentukan oleh stres dan apakah lingcod bisa berubah warna tergantung berbagai faktor.
Menariknya lagi, daging lingcod ini akan berubah dari biru neon menjadi putih ketika dimasak. Sehingga, bisa jadi ada orang yang tidak mengetahui bahwa warna ikan ini mulanya biru ketika makan lingcod matang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement