Sederet Mitos Jawa Seputar Perempuan, Menyapu Harus Bersih Agar Suami Tak Brewokan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat Jawa secara turun-temurun percaya dengan gugon tuhon atau dalam Bahasa Indonesia bisa disebut juga dengan mitos. Beberapa mitos yang diyakini ada yang berhubungan dengan perempuan.
Mitos-mitos tersebut biasanya berhubungan dengan larangan yang masih dipercaya secara turun-temurun.
Advertisement
Gugon tuhon sendiri merupakan tradisi lisan yang niasanya berisi larangan atau pantangan dari orang tua untuk anak cucunya.
Berikut ini mitos-mitos yang menyangkut perempuan Jawa. Boleh diyakini atau tidak, tetapi beberapa mitos bisa dicerna secara logika.
1. Aja lungguh ing ngarep lawang, mundhak wong sing nglamar mbalik (Jangan duduk di depan pintu agar orang yang mau melamar tidak pergi lagi).
Mitos ini bertujuan agar seorang perempuan mudah mendapatkan pasangan hidup. Namun jika dilogika, duduk di depan pintu bisa memang bisa menghalangi orang yang akan lewat atau masuk.
2. Yen nyapu kudu resik kareben oleh jodo ora brewokan (Jika menyapu harus bersih agar dapat suami yang tidak brewok.
Harapan baik dari gugon tuhon ini adalah agar seorang wanita mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan pasangan yang tampan dan tidak buruk rupa. Namun secara logika, mitos ini bisa dimaknai agar seorang wanita mau menjaga kebersihan.
3. Bocah wadon aja lungguh jegang, ora ilok (Anak gadis tidak baik duduk dengan menekuk kaki ke atas, tidak elok).
Nilai positifnya dari pesan di atas adalah agar wanita menjaga dirinya dan menghindarkannya dari perbuatan yang memalukan diri dan keluarganya. Wanita perlu berpenampilan secara sopan.
4. Aja mateni kewan, mundhak bayine lahir kaya kewan (Jangan membunuh hewan, nanti bayi yang lahir sama seperti hewan)
Bayi yang lahir seperti binatang hanya karena ibunya membunuh binatang mustahil terjadi. Mitos itu hanya ingin memberikan pesan agar seorang ibu sayang terhadap ciptaan Tuhan.
5. Bocah wadon uwis prawan, yen surup aja dolan mengko diculik demit (Anak gadis tidak baik pergi ke luar rumah menjelang malam karena dipercaya akan diganggu oleh makhluk halus).
Logikanya, wanita yang keluar menjelang malam bisa dikhawatirkan akan digoda laki-laki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Produksi Benih Ikan Sleman Tembus 1,4 Miliar Anakan
- Jadwal SIM Keliling Bantul Sabtu Ini, SIM Drive Thru di Satpas Polres Bantul
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 23 November 2024: Siaga Darurat Bencana DIY, Profil Ketua KPK, Penutupan SPBU, Bus Listrik Trans Jogja
- Sabtu Malam, Jawal SIM Keliling di Kulonprogo di Alun-alun Wates Mulai Pukul 19.00 WIB
- Rektor UAJY dan UII Sebut Belum Ada Laporan Mahasiswanya Terjerat Judi Online
Advertisement
Advertisement