Advertisement
Bikin Gaun Pengantin dari Kue, Tukang Roti Ini Pecahkan Rekor Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, BERN—Bayangkan jika Anda mengenakan gaun pengantin sekaligus bisa memakannya. Meski tampak mustahil, namun seorang koki kue pastri di Swiss membuat gaun pengantin dari kue seberat 131,15 kilogram.
Gaun pengantin ini menjadi salah satu peserta dalam World Wedding Fair di Swiss pada 15 Januari lalu. Gaun yang benar-benar dapat dikenakan itu bahkan memecahkan rekor dunia dari Guinness World Records.
Advertisement
Sang penciptanya, Natasha Coline Kim Fah Lee Fokas, membuat gaun kue berlapis yang ditopang oleh rangka aluminium dan dua baut logam. Bagian atas gaun memiliki berat 50,9 kg yang terbuat dari pasta gula atau fondant.
Saat penilaian untuk pencatatan rekor, berat minimum kue ini harus melebihi 68 kg dan model yang mengenakan gaun kue harus berjalan lima meter tanpa gaunnya jatuh. Roda pun dipasang di bagian bawah kue untuk menopang gaun yang berat.
Fokas menceritakan bahwa ide itu muncul begitu saja beberapa tahun lalu di tengah-tengah pekerjaannya saat mendekorasi kue pernikahan. “Beberapa tahun yang lalu, saat saya sibuk mendekorasi kue pernikahan, saya punya ide gila. Betapa hebatnya jadinya jika seluruh gaun pengantin terbuat dari kue,” ujarnya.
Pemilik toko roti SweetyCakes yang berbasis di Thun, Swiss itu pun senang atas pencapaiannya dalam pameran itu. Setelah kue dibagikan kepada peserta acara, sisa kue itu juga dibagikan secara gratis di toko kue Fokas keesokan harinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement