Viral Anak-anak Papua Berdoa untuk Gempa Jayapura, Turki Ikut Disebut

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Anak-anak di daerah Enarotali, Panai, Papua, turut menaruh perhatian terhadap gempa Jayapura yang terjadi Kamis (9/2/2023). Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,4 mengguncang Jayapura, ibu kota Papua, Kamis.
Gempa Jayapura mengakibatkan satu kafe amblas ke laut dan empat orang dinyatakan meninggal dunia.
Duka atas gempa Jayapura juga dirasakan anak-anak di Enarotali, Panai. Anak-anak berseragam pramuka itu pun langsung memanjatkan doa.
Hal itu diketahui dari unggahan video di akun Facebook Gustaf Griapon pada Kamis malam.
"Tidak mau seperti Turki, anak-anak sekolah di Kabupaten Pinai Papua tengah berdoa untuk gempa yang terjadi di Jayapura. Berdoa bagi keselamatan negeri tercinta," tulis akun Facebook Gustaf Griapon.
Baca juga: Jogja Mulai Masuki Pancaroba, Awas Peningkatan Angin Kencang dan Longsor
Dalam video berdurasi 1 menit 2 detik itu, terlihat anak-anak mengangkat tangan kanannya sembari merapalkan doa demi keselamatan dan keamanan warga Papua, khususnya Jayapura.
"Kami dari Enarotali, Paniai, menahan bencana gempa bumi di Jayapura, ibu Kota Papua dan kami setopkan bencana gempa melalui tembok pertahanan Tuhan," kata salah seorang anak dalam video.
Dalam doa tersebut, anak-anak di Pinai juga menyinggung soal gempa M 7,9 yang melanda Turki pada awal pekan ini.
"Tuhan Yesus, jaga Kota Jayapura karena kami tidak mau sama seperti Turki, dan kami tidak mau itu, maka Tuhan lindungi Kota Jayapura," kata anak tersebut.
Terkini, Pemerintah Kota Jayapura telah menetapkan status tanggap darurat selama 21 hari ke depan.
Hal ini merespons gempa bumi yang terus terjadi sejak 2 Januari 2023 di Jayapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Jogja-Semarang di Temanggung Kembali Lancar
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement