Advertisement

Promo Desember

sirop atau Puyer, Mana yang Baik untuk Anak?

Newswire
Kamis, 24 November 2022 - 22:17 WIB
Bhekti Suryani
sirop atau Puyer, Mana yang Baik untuk Anak? Foto ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjgoja.com, JAKARTA--Dokter spesialis anak dr Kurniawan Satria Denta, M Sc, Sp.A mengatakan pemberian obat jenis sirop ataupun puyer harus disesuaikan dengan karakteristik anak.

Dia menjelaskan setiap anak memiliki karakteristik dan keunikan yang berbeda, termasuk dalam mengkonsumsi obat-obatan.

Advertisement

"Kita harus mengenal karakter anak kita, enggak semua anak suka dikasih sirop, ada juga yang enggak bisa dikasih puyer. Ada yang dikasih sirop malah muntah, kita harus tahu anak kita cocoknya apa setelah itu sampaikan ke dokternya," ujar dr Denta dalam webinar Combiphar di Jakarta, Kamis.

Pemberian obat pada anak juga harus disesuaikan dengan keluhan atau gejala yang dialami. Menurut dr Denta, orang tua harus menghindari menerka-nerka takaran obat pada anak dan lebih baik dikonsultasikan kepada dokter atau apoteker.

"Jangan asal minum obat, orangtua harus cermat memilih obat buat keluarganya baik yang dijual bebas atau dari dokter," katanya.

Lebih lanjut, dr Denta berpesan, untuk selalu membaca label, dosis dan tanggal kadaluwarsa pada kemasan obat.

Selain itu, selalu pantau reaksi obat yang diberikan kepada anak. Apabila dalam beberapa hari gejala tidak menurun segera datang ke fasilitas kesehatan.

"Selalu monitor reaksi obat pada anak. Jadi kalau habis minum obat, itu belum selesai harus dievaluasi lagi apakah obatnya bekerja baik, apa ada efek sampingnya, kalau enggak sembuh-sembuh berarti harus ke fasilitas kesehatan dan berkonsultasi," ujar dr Denta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pulangkan 91 WNI dari Suriah

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement