Advertisement

Saat Gairah Seks Berkurang, Sentuhan Fisik Tetap Penting

Lajeng Padmaratri
Senin, 24 Oktober 2022 - 04:27 WIB
Lajeng Padmaratri
Saat Gairah Seks Berkurang, Sentuhan Fisik Tetap Penting Ilustrasi Pasangan. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Menghadapi berbagai kondisi di luar diri yang mampu meningkatkan stres, termasuk saat merebaknya wabah, tak jarang membuat gairah seks menurun. Namun, para ahli menyampaikan bahwa pasangan perlu terus menemukan cara untuk terhubung secara fisik.

Dilansir dari Parents.com, dalam jajak pendapat yang dilakukan NBC News terhadap 10.000 orang, 49% mengatakan bahwa pandemi telah mempengaruhi kehidupan seks mereka secara negatif. Hanya 23% yang mengatakan wabah virus Corona berdampak positif pada kehidupan seks mereka. Adanya kelelahan dan kejenuhan yang kita semua rasakan saat ini tidak membuatnya mudah untuk memprioritaskan keintiman.

Advertisement

Terapis seks dan Direktur Center for Love and Sex di New York, Sari Cooper menjelaskan bahwa stres yang tinggi menyebabkan pelepasan neurotransmitter epinefrin dan norepinefrin, yang meningkatkan kecemasan, detak jantung, dan laju pernapasan.

Menurutnya, dampaknya bisa membuat orang dewasa menjadi beku atau mati rasa, lebih marah, atau melarikan diri. Orang dewasa yang menghadapi tanggung jawab terus-menerus dalam pengasuhan anak dan mematuhi langkah-langkah social distancing cenderung mendapati diri mereka sepenuhnya kondusif untuk keintiman dengan pasangan.

Selain itu, kita juga berurusan dengan peningkatan kronis kadar kortisol, hormon stres. "Ketika kortisol meningkat untuk jangka waktu yang lama, katakanlah selama pandemi di seluruh dunia, itu memengaruhi segalanya. Mulai dari pencernaan, fungsi kekebalan, dan kemampuan otak Anda untuk memproses dan bereaksi terhadap isyarat seksual," jelas Seksolog Jordin Wiggins.

Wiggins menuturkan kabar baiknya adalah bahwa sentuhan fisik yang berlangsung hanya 20 detik atau lebih lama akan menyebabkan pelepasan oksitosin. "Oksitosin adalah hormon penghubung, dan itu membuat kita merasa tenang, bahagia, dan meningkatkan penerimaan seksual," ujarnya.

Cooper setuju bahwa meningkatkan kadar hormon melalui sentuhan manusia adalah jalur cepat untuk mengurangi respons tubuh yang melawan atau ingin lari. Sentuhan fisik juga disebutnya mampu meningkatkan rasa tenang.

"Saya selalu mengingatkan orang dewasa bahwa hal pertama yang mereka lakukan ketika anak mereka lahir adalah menggendong mereka. Kontak kulit-ke-kulit telah ditunjukkan dalam penelitian yang tak terhitung banyaknya untuk menurunkan hormon stres yang dilepaskan pada bayi NICU," terang Cooper.

Tingkatkan Koneksi

Psikolog dan terapis seks di Los Angeles, Shanon Chavez menambahkan sejumlah cara mudah untuk meningkatkan koneksi Anda dengan pasangan. Yang pertama ialah berkomitmen untuk berhubungan sehari-hari dengan pasangan Anda, tanpa ekspektasi apapun.

"Mulailah dengan sentuhan tanpa tuntutan yang mencakup berpegangan tangan, berpelukan hingga Anda rileks, dan meringkuk," saran Chavez.

Menurutnya, berfokus pada sentuhan sensual dengan tekanan rendah di atas sentuhan seksual bisa menjadi latihan yang penuh perhatian dan membangkitkan sensasi menyenangkan yang terasa santai dan menenangkan.

Chavez menyebut bahwa mengatur waktu dan tempat untuk lebih banyak kontak fisik bisa dilakukan dengan berusaha untuk tertawa bersama dan berbagi cerita positif setiap hari. Ia juga menyarankan untuk melakukan kontak mata saat berbicara dan menyentuh pasangan, karena dapat mengaktifkan pusat emosi di otak dan membuat tubuh rileks.

Selain itu, jika antar pasangan saling membantu pekerjaan rumah, membereskan rumah, dan menyelesaikan hal-hal kecil, hal itu bisa berpengaruh dalam mengurangi stres seputar keintiman. Dengan saling membantu, Anda merasa lebih hadir dan terlibat dalam permainan sensual atau seksual.

Wiggins menambahkan apapun cara yang Anda pilih untuk dilakukan, kuncinya adalah menyeimbangkan ketegangan kronis dengan kesenangan. Itulah yang akan mematikan respons stres tubuh Anda dan memungkinkan tubuh untuk beristirahat dan mengatur ulang, sehingga memperkuat kesehatan fisik dan emosional Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Parents.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter

News
| Kamis, 18 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement