Advertisement
Golongan Darah Ini Ternyata Favorit Nyamuk
Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk saat melakukan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk di kawasan kota Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (6/2/2019). - ANTARA/Anis Efizudin
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Semua orang di dunia ini pernah merasakan digigit nyamuk.
Tapi tahukah Anda jika ternyata nyamuk punya golongan darah favorit untuk dihisap?
Advertisement
Satu studi Journal of Medical Entomology mengamati preferensi nyamuk menggigit manusia dari berbagai golongan darah.
Hasil studi tersebut mengungkapkan bahwa orang dengan golongan darah O paling disukai oleh nyamuk.
Nyamuk mengigit dan menghisap orang dengan golongan darah O hampir dua kali lebih sering daripada mereka yang bergolongan darah A. Mereka yang bergolongan darah B adalah makanan favorit kedua.
Para peneliti juga menyimpulkan bahwa nyamuk lebih tertarik pada sekretor daripada nonsekretor. Sekitar 80 persen manusia mengeluarkan gula yang berhubungan dengan golongan darah mereka, sehingga penelitian dari Journal of Medical Entomology juga menguji apakah "sekretor" mempengaruhi preferensi artropoda (nyamuk).
Meskipun kita mengetahui bahwa golongan darah memang berperan, ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa itu bukan satu-satunya faktor. Tingkat metabolisme, asam laktat, aseton (ditemukan dalam napas Anda) dan bahan kimia lain yang dilepaskan manusia secara alami memengaruhi daya tarik. Panas tubuh ekstra, gerakan, dan warna gelap juga bisa memikat makhluk-makhluk penghisap darah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Anak ke Vredeburg Naik, Fasilitas Bermain Direvitalisasi
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Selasa 16 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Selasa 16 Desember 2025, Ini Lokasinya
- Jadwal DAMRI Jogja-YIA Selasa 16 Desember 2025, Tarif Rp80 Ribu
- Disnakertrans Bantul Lepas 3 KK Transmigrasi ke Poso
Advertisement
Advertisement




