Benarkah Bersepeda Bikin Mandul dan Disfungsi Ereksi? Begini Kata Ahli
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Spesialis kedokteran olahraga, Dhika Respati, mengamini bahwa bersepeda memang memiliki potensi untuk mengganggu aliran darah di daerah intim.
"Banyak yang anggap bersepeda bisa membuat kemandulan, bikin sperma jelek, disfungsi ereksi ini sebenarnya benar adanya. Dalam benarnya di sini bisa mengganggu fungsi atau aliran darah ke situ," katanya dalam acara brand launching Welspro, Minggu (18/9/2022).
Advertisement
Lebih lanjut, Dhika mengatakan bahwa memang banyak isu yang berkembang di masyarakat bahwa bersepeda bisa menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi. Kondisi ini ditandai dengan penis yang sulit mengeras dan sulit mempertahankan ereksi.
Menurutnya, tidak mengherankan jika bersepeda panjang akan ada sensasi kebas di area intim sebab aliran darah yang menuju daerah tersebut terganggu. Kendati demikian, dia memastikan bahwa bersepeda bukan menjadi penyebab utama dari kemandulan.
BACA JUGA: Tidak Selalu Menakutkan, Ini Daftar Makanan Kaya Lemak yang Sehat
"Jadi bisa dibilang tidak harga mati sepedaan bikin mandul bahkan penelitian menunjukkan kalau memang ada gangguan aliran darah disfungsi ereksi itu hanya sementara saja temporer," katanya.
Dhika juga memberikan beberapa tips bagi pria yang gemar bersepeda untuk menghindari terjadinya disfungsi ereksi ketika bersepeda. Mulai dari menggunakan padding, hingga menggunakan saddle yang tidak terlalu sempit.
"Ada beberapa trik pertama pakai padding, menggunakan saddle yang tidak terlalu sempit, sehingga pressure di daerah selangkangan tidak terlalu besar. Kemudian sering berdiri dari pedal untuk kembali mengalirkan darah ke area itu," ujarnya.
BACA JUGA: Ini 7 Camilan Berbahaya untuk Penderita Diabetes
Di sisi lain, dia menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan masyarakat untuk mengerti tentang cara berolahraga yang tepat dan mendapatkan pendampingan dari ahli secara komprehensif sangatlah penting, apalagi bagi mereka yang mengalami kondisi khusus seperti cedera atau penyakit lainnya.
“Oleh karena itu, kami menghadirkan brand baru Welspro, sebagai brand baru dari sebuah wellness clinic yang bergerak di bidang Sport Performance and Injury Management,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
30 Orang Meninggal Dunia Saat Berebut Bagi-Bagi Makanan Gratis di Nigeria
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Gereja HKTY Ganjuran Bantul Gelar Empat Kali Misa Natal, Ini Jadwalnya
- KAI Tambah 1.400 Perjalanan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Perumda PDAM Tirtamarta Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Pulung Warih
- Incar Mahasiswa, Kasus Penipuan Penggelapan Paling Banyak Terjadi di Sleman
- Pusat Oleh-Oleh Diharapkan Mampu Tumbuhkan Ekonomi Jogja
Advertisement
Advertisement