Advertisement
Kangen Andy Lau? Saksikan Aksinya di Three Kingdoms di Trans TV Malam Ini
![Kangen Andy Lau? Saksikan Aksinya di Three Kingdoms di Trans TV Malam Ini](https://img.harianjogja.com/posts/2022/07/23/1106969/image.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Three Kingdoms, film yang memperlihatkan aksi Andy Lau akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini, Sabtu (23/7/2022) pukul 23.30 WIB. Film yang rilis pertama kali tahun 2008 ini disutradarai Daniel Lee. Dalam penulisan naskah, Daniel Lee dibantu oleh Ho-Leung Lau.
Three Kingdoms merupakan film yang diadaptasi dari novel Romance of the Three Kingdoms. Novel ini merupakan salah satu dari empat karya klasik besar sastra Tiongkok. Romance of the Three Kingdoms ditulis pada abad ke-14 oleh Luo Guanzhong.
Advertisement
Sinopsis Three Kingdoms
Kala itu, Cina terbagi menjadi tiga kerajaan. Masing-masing penguasanya adalah Shu, Wei, dan Wu. Layaknya sebuah kerajaan, Hasrat untuk menguasai seluruh kerajaan juga terjadi di setiap pemimpin. Mereka saling serang satu sama lain.
BACA JUGA: Sarinah, Pengasuh Bung Karno Difilmkan
Pasukan Shu memiliki barisan jenderal dan panglima yang mumpuni. Beberapanya seperti Liu Bei, Zhao Zilong (Andy Lau), Luo Ping'an, Zhuge Liang, Zhang Fei, Guan Yu, dan lainnya. Pasukan Liu Bei meraih kemenangan pertama di medan perang.
Salah satu yang menonjol dalam pasukan Shu adalah Zhao. Dia diperkenalkan ke dalam pekerjaan militer melalui temannya, Pingan (Sammo Hung). Segera setelah Zilong terjun ke militer, ia memiliki beberapa prestasi militer untuk pasukannya. Zhao bahkan sempat menyelamatkan putra kaisar Liu dari tangan jenderal musuh Cao Cao (Damian Lau).
Keahlian dan kecakapan Zhao ini pula yang membuat karir militernya terus naik. Dia masuk jajaran jenderal yang terhormat, sama seperti Guan Yu (Ti Lung) dan Zhang Fei (Chen Zhihui) dari pihak musuh. Peperangan antar tiga jenderal ini pun tak terelakkan.
Pertarungan demi pertarungan terjadi. Tidak ada yang mutlak menang atau kalah. Meski sudah bertahun-tahun berlalu, kekaisaran masih terpecah-pecah. Artinya peperangan masih belum usai. Dari sekian banyak jenderal besar, Zhao satu-satunya yang tersisa. Kemenangannya tak terhitung, bahkan telah menjadi pahlawan nasional.
Meskipun demikian, pertempuran terbesar Zhao justru saat melawan cucu Cao Cao, Cao Ying (Maggie Q). Cao Ying tidak hanya terbukti memiliki kecerdasan yang luar biasa dalam taktik, tetapi juga memiliki sekutu rahasia di jajaran Zhao.
BACA JUGA: Bersua di Sosok, Off Air Pertama Band Letto Setelah Pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
Advertisement
Advertisement