Advertisement
Benarkah Memelihara Kucing Bisa Menghambat Kehamilan?

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO-Muncul anggapan di masyarakat bahwa perempuan yang memelihara kucing bisa menghambat kehamilan.
Secara medis, apakah itu benar?
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Melansir dari Solopos-jaringan Harianjogja.com, dokter spesialis andrologi RS JIH Solo, Metanolia Sukmawati, mengatakan pihaknya belum menemukan jurnal yang menjelaskan terkait hal itu.
“Saya belum pernah menemukan jurnal pasti yang menjelaskan malasah itu,” kata dia dalam Health Talk RS JIH Solo yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo, pertengahan Juni lalu.
Sementara dokter spesialis fertilitas endokrinologi reproduksi Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Abdurahman Laqif, mengatakan anggapan tersebut kemungkinan berkaitan dengan toksoplasma. Dimana kucing merupakan binatang yang dianggap pembawa parasite penyebab toksoplasma tersebut.
Baca juga: 7 Persen Pasangan Tidak Sengaja Hamil, BKKBN Dorong Peningkatan Kepesertaan KB Pria
“Tapi toksoplasma tidak menyebabkan susah hamil. Hamilnya bisa, namun ketika dia terkena toksoplasma itu menyebabkan kecacatan atau keguguruan,” kata dia.
Untuk itu dia menyarankan sebagai Langkah antisipasi untuk melakukan vaksinasi anti toksoplasma pada kucing yang dipeliharanya. “Kalau punya kucing ya divaksin anti toksoplasma. Kalau belum divaksin, ada risiko terjadinya penularan toksoplasma,” lanjut dia.
Sementara mengenai anggapan jika memijat daerah Rahim wanita bisa meningkatkan kesuburan, pihaknya mengatakan belum menemukan adanya penelitian tersebut. Di sisi lain dia mengatakan ketika melakukan pemijatan pada daerah Rahim terutama dengan keras, berpotensi terjadi inklamasi atau peradangan. Hal itu jutsru berdampoak tidak baik untuk kesehatan Rahim wanita. “Kalau yang sudah ada penelitiannya itu akupuntur, namun tetap dengan indikasi,” lanjut dia.
Baca juga: Pemkot Jogja Dorong Koperasi Konvensional Beralih ke Modern
Dia mengatakan ada beberpa hal yang bisa memberikan dampak baik untuk menjaga kesuburan pasangan. Salah satunya dengan memperbaiki gaya hidup. Di antaranya dengan rajin olahraga, menjada pola makan dan menghindari rokok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Advertisement
Berita Lainnya
- Momen Akrab Pertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Airlangga di Kantor Golkar
- Serap Gabah Petani Soloraya, Bulog Sragen Siapkan Silo Berkapasitas 6.000 ton
- Belum Ungkap Sosok Anggota DPRD Pekalongan yang Ditangkap, BNN: Besok Dirilis
- Resmi! 4 Pemain Persis Solo Youth Ini Jadi Anggota Baru di Skuad Senior
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Ingin Temui Megawati, Surya Paloh: Kita Kasih Kode-Kode Dulu
Advertisement

Seru! Ini Detail Paket Wisata Pre-Tour & Post Tour yang Ditawarkan untuk Delegasi ATF 2023
Advertisement
Berita Populer
- Remaja DIY yang Melahirkan Turun 6 Kali Lipat, yang Kuliah dan Kerja Naik Pesat
- Lowongan Kerja Nih Lurs...DIY Butuh Ribuan Satpam
- Mahasiswa KKN UMBY Bantu Kemajuan UMKM
- Non Pemegang KMS Tak Bisa Masuk Sekolah Negeri, Sejumlah Warga Jogja Datangi DPRD
- Anggaran Pemeliharaan Pasar Tradisional Turun ketimbang Tahun Lalu, Segini Besarannya untuk 2023
Advertisement
Advertisement