Advertisement
Wanita Harus Tahu, Lebih Bahaya Lemak Perut atau Paha?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Perut buncit dan paha besar kerap menjadi permasalahan bagi kaum wanita. Mereka menjadi tidak percaya diri dengan penampilannya.
Kondisi perut yang buncit serta paha besar sering diartikan sebagai akibat penumpukan lemak. Lemak seringkali dikonotasikan dengan hal negatif sehingga membuat banyak orang ketakutan dan membayangkan berbagai penyakit yang bisa dialami.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Sebenarnya lemak dalam jumlah kecil sangat dibutuhkan oleh tubuh agar kondisi tubuh sehat dan seimbang. Lemak adalah zat dengan energi tinggi yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Namun, mengonsumsi terlalu banyak lemak dapat memicu penumpukan lemak di beberapa bagian tubuh, seperti perut dan paha.
Kondisi inilah yang bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Lalu, mana yang lebih bahaya, lemak perut atau lemak paha? Berikut ini ulasannya yang dilansir dari Halodoc.
Baca juga: Menu Lebaran Banyak Lemak? Hati-Hati Lho
Banyak manfaat yang bisa kamu rasakan ketika jumlah lemak dalam tubuh sesuai dengan yang diperlukan. Namun, jika kamu mengonsumsi lemak berlebih, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami penumpukan lemak di beberapa bagian tubuh.
Beberapa bagian tubuh yang sering mengalami penumpukan lemak adalah bagian perut dan paha. Penumpukan lemak pada perut menyebabkan kamu memiliki perut buncit, sedangkan penumpukan lemak pada paha menyebabkan kamu memiliki paha yang besar.
Bukan hanya mengganggu penampilan, keduanya juga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Lalu, mana yang lebih berbahaya antara lemak perut dan lemak paha? Jawabannya adalah lemak perut.
Lemak perut adalah penumpukan lemak yang mengelilingi organ yang berada di sekitar perut. Lemak jenis ini biasanya terdiri dari lemak visceral yang dapat menimbulkan berbagai risiko penyakit pada tubuh. Meski wanita juga ada yang mengalami penumpukan lemak di perut namun kondisi ini lebih sering dialami kaum pria.
Penumpukan lemak pada perut yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti obesitas, gangguan jantung, hingga diabetes.
Berbeda dengan lemak perut, lemak paha lebih banyak dialami oleh wanita. Jika lemak perut terdiri dari lemak visceral, lemak paha umumnya terdiri dari lemak subkutan yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Untuk mengatasi penumpukan lemak, seorang wanita dapat melakukan olahraga rutin, mengatur pola makan yang sehat dan cukup istirahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DIY Rawan Bencana Alam, Safety Briefing Penting Diberikan di Setiap Objek Wisata
- Lebih dari 92.000 Warga Sleman Mengidap Kanker, Kuras 131 Miliar BPJS
- Korporasi Pengemplang Pajak di Bantul Didenda Rp93,55 Miliar, Harta Miliaran Disita
- Akan Dipindah ke Lokasi Baru, Pedagang Teras Malioboro 2: Belum Kami Pikirkan
- Rumah Sakit di Bantul Ini Setop Dulu Penggunaan Obat Praxion
Advertisement
Advertisement