Advertisement

Jangan Sepelekan! Ini Bahaya Memakai Pakaian Ketat

Newswire
Jum'at, 08 Juli 2022 - 15:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jangan Sepelekan! Ini Bahaya Memakai Pakaian Ketat Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Banyak model pakaian wanita yang muncul dan menjadi fashion favorit kaum hawa. Namun hati-hati dengan pakaian yang punya ukuran ketat karena pakaian ini bisa membawa dampak negatif untuk tubuh. 

Minimal pakaian ketat bisa membuat seseorang sulit bergerak.

Advertisement

Melansir laman Step to Health, berikut beberapa dampak negatif menggunakan pakaian ketat.

1. Menghambat Aliran Darah

Pakaian yang ketat akan membuat kulit menjadi tertekan. Hal tersebut akan membuat aliran darah dalam tubuh menjadi terhambat. Akibat aliran darah yang terhambat, ia akan merasa mudah lelah.

Selain itu, aliran darah yang terhambat juga dapat menyebabkan bengkak. Bahkan, terhambatnya aliran darah ini juga memengaruhi darah untuk kembali ke jantung.

2. Menyebabkan Varises

Pakaian ketat akan membuat sirkulasi darah menjadi buruk. Menurut penelitian, sekitar 31 persen wanita penderita varises kerap menggunakan celana ketat serta berdiri terlalu lama. Oleh karena itu, penggunaan pakaian ketat meningkatkan risiko seseorang terkena varises.

3. Munculnya Selulit

Selulit merupakan tekstur kulit yang menyerupai kulit jeruk akibat timbunan lemak. Biasanya kondisi ini akan membuat garis-garis pada kulit. Rupanya penggunaan pakaian yang ketat menjadi penyebab munculnya selulit pada kulit.

4. Sulit untuk Bernapas

Pakaian ketat juga kerap membuat seseorang mengalami kesulitan benapas. Hal ini karena pakaian yang ketat akan menekan paru-paru dan trakea. Pakaian ketat juga membuat pertukaran gas tidak berlangsung secara efisien hingga mempercepat oksidasi sel tubuh. Kondisi ini dapat membuat penuaan dini pada seseorang.

5. Menyebabkan Sakit Punggung dan Pinggul

Pakaian ketat akan membuat gerak seseorang menjadi terbatas. Kondisi ini akan membuat otot-otot sulit untuk bergerak dan melakukan peregangan. Sementara itu, tulang juga akan menjadi tertekan. Hal ini membuat rasa sakit pada punggung dan pinggul

6. Memperlambat Pencernaan

Penggunaan pakaian ketat akan membuat perus sulit untuk mengembang. Hal ini akan membuat proses pencernaan pada seseorang menjadi sulit. Apalagi jika pakaian ketat tersebut juga dilengkapi dengan ikat pinggang.

7. Memungkinkan Jamur di Kemaluan Berkembang Biak

Pakaian ketat akan membuat udara sulit untuk keluar. Hal ini akan membuat suhu tubuh menjadi meningkat dan lembap. Kondisi itu justru mendorong pertumbuhan jamur dan bakteri pada tubuh seseorang.

Tidak hanya itu, lelaki penggunaan pakaian ketat juga bisa berisiko memengaruhi kualitas sperma. Bahkan, pakaian ketat yang digunakannya juga dapat membuat rasa nyeri pada bagian testis.

8. Menyebabkan Masalah Kulit

Kulit rupanya juga mudah mengalami iritasi saat menggunakan pakaian ketat. Hal ini karena pakaian ketat dapat membuat udara suli untuk masuk. Kulit yang teritasi dapat menimbulkan kemerahan, gatal, dan masalah lainnya.

9. Keringat Berlebih

Pakaian ketat akan membuat udara sulit untuk masuk dan keluar. Kondisi ini mendorong seseorang berkeringat lebih banyak. Keringat yang banyak berpotensi menimbulkan bau tak sedap pada ketiak atau area genital lain.

Tidak hanya itu, pakaian ketat yang terbuat dari kain nilon atau lycra berpotensi sebagai tempat berkembak biak bakteri pada tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement