Advertisement
Bukan Cuma Lezat, Makan Makanan Pedas Ternyata Banyak Manfaat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Makanan pedas menjadi salah satu menu favorit masyarakat Indonesia. Sebut saja seblak, ceker mercon, dan ayam geprek, dan lainnya. Ternyata, makanan pedas juga bermanfaat untuk kesehatan, lho!
Cita rasa yang pedas dinilai mampu menggugah selera siapa saja yang menyantapnya. Banyaknya menu makanan pedas pada kuliner Indonesia lantaran negeri ini kaya akan aneka rempah, salah satunya cabai dan merica.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Bahkan, masyarakat Indonesia sudah menjadikan cabai sebagai bahan utama sambal pada seusai kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia, yang berkisar antara abad ke-15 hingga 16 masehi.
Tak hanya jadi pelengkap, sambal atau makanan yang memiliki cita rasa pedas ternyata juga memiliki segudang manfaat untuk tubuh.
Berikut 5 manfaat makanan bercita rasa pedas untuk kesehatan tubuh seperti dilansir dari Healthline, Senin (30/5/2022).
1. Menurunkan Tingkat Kematian
Rutin mengkonsumsi makanan pedas selama enam atau tujuh hari dalam seminggu dapat menurunkan tingkat kematian sebesar 14 persen. Hal itu berdasarkan sebuah studi besar tahun 2015 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Harvard dan China.
2. Mempercepat Metabolisme
Data di berbagai penelitian menunjukkan bahwa rempah-rempah pemedas tertentu seperti jinten, kayu manis, kunyit, paprika, dan cabai, dapat meningkatkan tingkat istirahat metabolisme Anda dan memperlambat nafsu makan Anda. Satu studi juga menemukan bahwa kunyit menekan pertumbuhan jaringan lemak pada tikus.
3. Mengurangi Peradangan
Curcumin yang merupakan senyawa dalam kunyit, diketahui dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Dalam pengobatan Ayurveda, sifat anti-inflamasi jahe dan bawang putih telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai kondisi, seperti radang sendi, gangguan autoimun, dan bahkan sakit kepala dan mual.
4. Melawan Sel Kanker
Capsaicin yang merupakan salah komponen aktif cabai, telah terbukti memperlambat dan menghancurkan sel kanker. Sebuah studi UCLA menemukan bahwa capsaicin menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada tikus sambil membiarkan sel-sel sehat tidak terluka.
5. Membunuh Bakteri
Jinten dan kunyit telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang kuat. Ini berarti mereka dapat digunakan untuk melawan bakteri berbahaya di dalam tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Kepala Otorita IKN Enggan Komentari Gaji Rp172 Juta per Bulan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Pasangan Usia Subur di Kota Jogja Ikuti KB Gratis
- Gibran Diminta Bantu Mengaspal, Jalan Godean Ternyata Sudah 20 Tahun Tak Direkonstruksi
- Wirogunan Kelola Sungai Code Jadi Kampung Wisata
- Kapolda DIY & Danrem Perintahkan Anggota Bantu Penanganan Stunting
- Puluhan Karyawan Trans Jogja Terkena PHK Mengadu ke DPRD DIY
Advertisement
Advertisement