Dibenci Tetangga? Anda Tak Perlu Pindah Rumah

Harianjogja.com, JAKARTA - Merasa dibenci  tetangga sendiri memang cukup menjadi hal yang menyedihkan. Karena bagaimanapun, orang yang akan kita temui sehari-hari adalah tetangga. Dengan tetangga pula kita bisa meminta tolong dan menjalin pertemanan. 

Banyak orang yang ketika merasa dibenci oleh tetangga langsung memilih untuk pindah rumah.

Apakah kamupun begitu? Padahal ada beberapa cara sederhana agar meskipun dibenci oleh tetangga namun tetap bisa menjalani kehidupan seperti biasa. Nah, beberapa hal di bawah ini adalah hal yang harus kita lakukan saat dibenci tetangga.

1. Berbenah diri

Yang pertama, kamu harus berbenah diri. Maksudnya, kamu perlu merenungkan yang dikatakan oleh tetangga atau sikap yang menyebabkan tetangga membencimu adalah hal yang memang kamu lakukan atau tidak. 

Jika memang kamu merasa bersikap atau berkata yang salah, tidak ada salahnya kamu ubah. Misalnya jika ketika mengobrol dengan tetangga kamu adalah tipe orang yang suka memotong pembicaraan, menggosipi orang, atau yang lainnya. Tidak perlu merasa malu, kamu hanya perlu memperbaiki sikap yang tidak semestinya dilakukan dan meminta maaf kepada tetangga yang merasa dirugikan. 

Namun, jika kamu merasa apa yang dikatakan oleh tetangga sebagai alasan mereka membenci bukanlah hal yang kamu lakukan, maka kamu tidak perlu repot-repot memikirkannya. Tetangga yang begitu biasanya hanyalah tetangga yang merasa iri maupun tersaingi dengan keberadaanmu.

2. Jangan balas membenci

Yang kedua, kamu tidak boleh membalas kebencian dengan kebencian. Paling tidak, ketika tetanggamu berperilaku seolah membencimu namun kamu tidak merasa seperti yang dituduhkan, kamu hanya perlu berperilaku seperti biasa, seolah tidak ada apa-apa. 

Kebencian yang dibalas dengan kebencian akan menjadi keburukan yang tidak jelas terselesaikan. Biarkan orang lain membencimu karena kita tidak bisa memaksa orang untuk mencintai atau membenci. Selagi yang diungkapkan tidaklah benar dan selagi kita tidak merugikan orang lain, tidak ada yang perlu dipusingkan.

3. Jangan sedih berlarut-larut

Yang ketiga, kamu tidak boleh sedih berlarut-larut. Wajar ketika kamu menyadari dibenci oleh tetangga lalu kamu merasa sedih. Tapi kamu juga harus menyadari bahwa hidup terus berlanjut dan terus berjalan. Rumah harus kamu urus, anak harus kamu rawat. 

Selain memiliki hubungan dengan tetangga, kamu tidak boleh lupa bahwa hakikatnya kamu pun memiliki kehidupan sendiri. Jika kamu hanya memikirkan satu kesedihan, maka akan banyak hal lain yang terbengkalai.

Lagian, apa untungnya kamu menyedihi hal yang tidak kamu lakukan? Hal tersebut justru membuat senang orang yang tidak suka dengan keberadaanmu karena kamu termakan umpan. Biarkan saja api yang sudah mereka nyalakan tetap menyala dan membakar keburukan mereka sendiri.

4. Jangan bergaul dengan mereka

Yang keempat, kalau mereka membencimu tanpa alasan, lebih baik kamu menghindari bergaul dengan mereka. Karena sekeras apapun usaha kamu agar bisa masuk dalam pergaulan dan kelompok mereka, belum tentu bisa diterima. Yang ada, kamu malah akan bertambah sakit karena mendengar kata-kata dan sindiran yang mereka lontarkan. Kamu akan merasa direndahkan.

5. Mencari kesibukan baru

Yang kelima, kamu perlu mencari kesibukan baru. Misalnya, membentuk komunitas hobi atau mengasah kemampuan dirimu sendiri. Dengan membentuk komunitas, kehidupanmu akan lebih ramai karena didatangi oleh banyak orang baru yang sefrekuensi.

Dengan mengasah kemampuan, kamu bisa menjadi orang yang sukses dan terpandang. Orang-orang yang membencimu pasti hanya bisa menelan ludah ketika orang yang dibenci justru memiliki banyak prestasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara