Advertisement

Tips untuk Move On Setelah Mantan Pasangan Selingkuh

Feni Freycinetia Fitriani
Kamis, 18 November 2021 - 11:07 WIB
Sunartono
Tips untuk Move On Setelah Mantan Pasangan Selingkuh Ilustrasi hubungan pasangan yang retak akibat selingkuh - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Apakah Anda baru mendapati fakta bahwa pasangan Anda selingkuh dengan orang lain? Apakah Anda merasa marah dan patah hati atas kelakuan jahat pasangan? Jika ya, ini 3 tips untuk move on setelah mantan pasangan Anda selingkuh.

Emosi tidak mengenal benar atau salah dan bisa terjadi pada pria maupun wanita. Emosi manusia sangat nyata dan kita harus selalu memperhatikannya. Banyak dari pria dan wanita yang menghindar dari perasaan sedih, marah, atau malu ketika mengetahui bahwa pasangan yang dia cintai justru selingkuh dengan orang lain.

Advertisement

Jika Anda tengah berada dalam situasi tersebut, Anda perlu ingat bahwa memiliki emosi bukanlah kelemahan melainkan sumber energi yang mengungkapkan kesalehan batin kita.

Berikut 3 tips untuk move on setelah pasangan Anda selingkuh dan mengelola emosi seperti dilansir dari PinkVilla, Rabu (17/11/2021).

1. Tertawa adalah obat terbaik

Kapan terakhir kali Anda tertawa begitu keras sehingga air mata mulai mengalir dari mata Anda? Banyak orang mengatakan tawa merupakan obat terbaik dan itu benar dalam banyak hal. Tertawa memiliki kekuatan penyembuhan. Dengan tertawa, Anda seperti memiliki kemampuan untuk membuat diri dan orang-orang di sekitar Anda bahagia.

Persepsi Anda tentang dunia menjadi lebih cerah ketika Anda menemukan sesuatu untuk ditertawakan. Bahkan tidak apa-apa untuk menertawakan diri sendiri. Di saat-saat yang paling sulit, mendengar seseorang tertawa dapat memberikan dampak positif bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda.

2. Keluarkan semua emosi

Anda lebih dari sekadar emosi Anda. Banyak orang takut menjadi rentan dengan emosi karena mereka takut dengan pendapat orang di sekitarnya. Anda mungkin tidak ingin mantan pasangan melihat Anda menangis karena takut dihakimi lantaran rasa sedih, cemas, atau emosi lainnya.

Menerima emosi diri dimulai dengan menyadari siapa Anda sebagai manusia. Itu berarti berada saat ini dan mengakui keberadaan Anda sebagai manusia. Jika Anda mengalami depresi karena pasangan selingkuh, biarkan diri Anda mengungkap apa yang benar-benar Anda rasakan.

Pertimbangkan intensitas emosi Anda. Setelah itu, akukan gerakan tanpa melekatkan diri pada apa yang Anda rasakan atau membuat penilaian prematur bahwa orang lain dapat membentuk opini negatif tentang Anda.

3. Perlakukan orang lain seperti Anda memperlakukan diri sendiri

Meski berat, beri pengampunan dan kasih sayang untuk diri sendiri. Anda sebaiknya juga menerima emosi ke pusat kedamaian dan ketenangan dalam diri Anda. Rasakan energi dari Sang Pencipta dan berdoa agar Anda dapat melepaskan semua emosi hingga akhirnya melupakan atau move on atas kejadian yang telah berlalu.

Sayangi diri sendiri dan berbagi kebaikan dengan orang lain. Ingatlah bahwa makhluk sensitif dan spiritual yang mengalami energi dan emosi setiap hari. Dengan mengakui, Anda dapat mengajarkan orang lain untuk berbagi dalam kemuliaan karena emosi merupakan sesuatu yang harus dirayakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement