Advertisement
Nikita Mirzani Beberkan Berapa Bayarannya Sekali Endorse Produk

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Artis Nikita Mirzani buka-bukaan berapa dia dibayar untuk endorse produk.
Nikita Mirzani salah satu artis bertarif mahal untuk endorse produk. Ia buka-bukaan harga endorse di Instagram ke publik. Seperti diketahui, artis yang akrab disapa Nyai ini memiliki followers di Instagram pribadinya mencapai 5 juta.
Advertisement
Dia mengatakan, untuk sekali posting di akun media sosial itu menyebut tarifnya beragam, kisaran Rp10 juta hingga Rp25 juta.
Harga untuk sekali unggahan endorse di Instagram story dengan format foto akan berbeda dengan format video.
Apabila itu diunggah di feed Instagram harganya akan jauh lebih mahal. "Kisaran kalau foto di Story yang 24 jam hilang, di bawah 10 (juta), kalau video di atas 15 (juta), kalau di feed itu, foto, di angka 25an (juta)," tuturnya dalam YouTube Briz Entertainment dikutip pada Selasa (9/11/2021)
BACA JUGA: Ijazah Ribuan Murid di DIY Ditahan Sekolah, Ditengarai Terkait Pungli
Nikita juga menyebut kalau dirinya termasuk artis dengan tarif endorse yang termasuk mahal di Indonesia. "Mungkin gue termasuk endorse artis yang lumayan mahal, itu termasuk gue," jelasnya Sehubungan dengan pendapatannya yang cukup tinggi, dirinya dapat menyejahterakan karyawannya. "Kalau enggak mahal, gue enggak mungkin mensejahterakan orang-orang yang kerja sama gue," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di https://celebrity.okezone.com/dengan judul "Nikita Mirzani Buka-bukaan Harga Endorse di Instagram".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Long Weekend Waisak, Jumlah Wisatawan di Bantul Meningkat Hampir Dua Kali Lipat
- Tim Saber Pungli Gunungkidul Bakal Pelototi Layanan TPR Wisata Pantai Cegah Kebocoran
- Libur Waisak, Dispar Bantul Tambah Petugas Pemungutan Retribusi di TPR Parangtritis
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
- Kementerian Pekerjaan Umum Mengecek Persiapan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat
Advertisement