Advertisement
Waspada! Flu Singapura Rawan Menyerang Anak, Kenali Gejala dan Bahayanya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Orang tua perlu waspada terhadap flu Singapura atau Hand, Foot, and Disease (HFMD) karena rawan menular di antara anak-anak. Penyakit tersebut disebabkan olehVirus Coxsackievirus.
Seperti Covid-19 dan juga penyakit flu lainnya, Flu Singapura menular melalui air liur, batuk, bersin, serta kotoran buang air besar. Kebanyakan, anak-anak terinfeksi di tempat umum.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Masa inkubasi virus Flu Singapura umumnya adalah 3–6 hari. Gejala awal dari Flu Singapura antara lain demam, lemas, dan menurunnya nafsu makan. Namun perlu dicatat, beberapa anak masih terbilang aktif meskipun telah terinfeksi virus.
Setelah itu, dalam banyak kasus, kulit anak yang telah terinfeksi akan muncul ruam dan bintik merak yang akan melepuh nantinya. Selain itu mulut dan tenggorokan juga akan muncul sariawan yang akan sangat mengganggu makan dan minum.
Flu Singapura bukan penyakit yang tergolong berbahaya. Akan tetapi penyakit ini bakal menyebabkan imun tubuh anak turun, sehingga rawan terserang penyakit lain. Pergi ke dokter sangat dianjurkan untuk mendapatkan penanganan yang optimal, terlebih bila suhu badan anak terus naik.
Baca juga: Terduga Teroris di Lampung adalah Guru Ngaji, Kades: Orangnya Ramah
Flu Singapura juga akan menjadi momok bagi orang tua karena akan membuat anak mogok makan. Sangat disarankan untuk tetap memberikan asupan gizi seoptimal mungkin dalam bentuk cairan.
Melansir dari berbagai sumber, Flu Singapura termasuk penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya. Masa penyembuhan bervariasi tergantung kekebalan tubuh anak, tetapi rata-rata sembuh dalam 7–10 hari.
Cara Mencegah Flu Singapura
Mengutip laman lifebuoy.co.id, agar tak menjadi wabah yang mengancam kesehatan, penularan flu singapura harus dicegah dengan cara yang tepat.
1. Mencuci Tangan Secara Teratur
Mencuci tangan secara teratur dengan sabun antiseptik adalah salah satu cara mencegah penularan flu singapura yang paling mudah. Sabun antiseptik akan membasmi virus penyebab flu singapura tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. Jangan memegang bagian tubuh lain atau menyantap makanan sebelum Anda mencuci tangan.
2. Meminimalkan Kontak Fisik dengan Pengidap Flu Singapura
Ternyata kontak fisik bisa memicu penularan flu singapura. Mungkin saja cairan tubuh pengidap flu singapura mengenai tubuh Anda dan masuk ke sistem pencernaan. Alangkah lebih baik bila pengidap flu singapura ditempatkan di ruangan khusus agar bisa beristirahat maksimal dan mendapatkan penanganan intensif.
3. Membersihkan Peralatan yang Rentan Kontaminasi Virus
Semua peralatan yang digunakan oleh pengidap flu singapura sebaiknya tidak digunakan orang lain. Peralatan tersebut harus dibersihkan dengan benar menggunakan produk disinfektan untuk memastikan tak ada virus yang bisa menular ke orang lain.
4. Cermat Memperhatikan Kebersihan Tubuh Anak
Anak-anak memang mudah tertular flu singapura bila tidak menjaga kebersihan diri, karena sistem kekebalan tubuh anak belum sekuat orang dewasa. Anda harus lebih teliti mengawasi buah hati. Pastikan buah hati Anda selalu dalam keadaan bersih. Semua perlengkapan dan mainannya juga harus dibersihkan secara menyeluruh dengan disinfektan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jembatan di Atas Kali Progo Selesai Dibangun Tahun Depan, Bantul Kulonprogo Terhubung JJLS
- Pembuangan Sampah ke Depo di Sleman Masih Lebih Longgar
- Jembatan Pandansimo di Kali Progo Jadi Jembatan Terpanjang Ketiga di Jawa, Ini Spesifikasinya
- Mulai 2024, Pedagang Teras Malioboro 2 Akan Dipindah ke Dua Lokasi Ini
- Bencana di DIY Terus Meningkat 3 Tahun terakhir, Tanah Longsor Paling Sering di Kulonprogo
Advertisement
Advertisement