Advertisement
Seniman Kehilangan Panggung Gara-Gara Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR — Seniman di Gianyar mengeluhkan tidak adanya perlindungan hukum hingga pandemi yang berimbas pada proses berkarya. Maestro seni dari Gianyar I Wayan Dibia mengatakan Gianyar telah mendeklarasikan diri sebagai Bumi Seni. Sematan Bumi Seni tersebut ditopang oleh berbagai seniman dan kantung-kantung kesenian yang ada di setiap kecamatan.
Jauh sebelum Kuta dan Nusa Dua menjadi daerah tujuan wisata, tahun 1930 Ubud yang berada di Gianyar sudah dikunjungi Presiden Amerika. Terlebih lagi dengan penerapan Tri Hita Karana yang masih kental dilakukan hingga saat ini hingga keberadan subak sebagai warisan budaya yang diakui dunia telah menjadi pilar kebudayaan Bali.
Advertisement
BACA JUGA : Nandur Srawung Ke-8, Ruang Penyaluran Energi Seni
Meskipun demikian, banyak seniman yang tidak mendapatkan perlindungan hukum. “Banyak seniman kita yang belum mendapatkan perlindungan hukum, seperti hak kekayaan intelektual. Sehingga seniman kita hanya mendapatkan proses berkaryanya namun hasilnya banyak dinikmati orang lain yang melakukan plagiat,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Selasa (28/9/2021).
Terlebih lagi di tengah pandemi, seniman pertunjukan, seni rupa dan seni krya kehilangan panggungnya akibat ditutupnya pariwisata. Prof Dibia pun meminta Badan Kerja Sama Antar Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat (BKSAP DPR) untuk menyerap aspirasi yang ada di daerah serta menggemakan pariwisata budaya yang dimiliki Gianyar.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana mengatakan bahwa BKSAP DPR RI berperan penting terhadap implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dalam hal menjadi juru diplomasi dan komunikasi penggaungan segala potensi daerah maupun segala potensi nasional Indonesia. Esensi utama BKSAP datang ke daerah adalah untuk menggali potensi yang perlu dikembangkan ke depannya.
BACA JUGA : TBY Mulai Menggeliat di Tengah Pandemi Covid-19
Pasalnya, setiap daerah memiliki potensi yang unik dan budaya yang berbeda-beda. "Kami akan terus menggemakan Gianyar sebagai Kabupaten Terbaik dan wajib dikunjungi serta berjanji akan melaksanakan berbagai event internasional di Bali," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement