Advertisement
Dita Karang Member Girlband Secret Number Pernah Tinggal di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dita Karang tak asing lagi di telinga para penggemar musik K-Pop di Indonesia. Perempuan kelahiran 25 Desember itu adalah salah satu anggota Secret Number yang berada di bawah naungan Vine Entertainment.
Tak sekadar bernyanyi, Dita juga didapuk sebagai penari utama dalam girlband tersebut. Berikut adalah sederet fakta menarik tentang Dita Karang.
Advertisement
1. Keturunan Bali
Perempuan kelahiran 1996 ini merupakan keturunan Bali. Dita memiliki nama lengkap Anak Agung Ayu Puspa Aditya Karang.
2. Domisili di Jogja
Sebelum memutuskan berkarier di Negeri Ginseng, Dita tinggal di Kota Jogja.
3. Pernah bersekolah di Amerika Serikat
Usai lulus SMA, Dita melanjutkan studinya ke New York. Di sana, ia fokus mengasah kemampuan menarinya di American and Dramatic Academy selama dua tahun.
4. Pernah ikur audisi JKT48
Sebelum menjadi main dancer Secret Number, Dita ternyata sempat mengikuti audisi JKT48. Sayang, saat itu dirinya tak lolos dalam audisi.
5. Idol K-Pop pertama dari Indonesia
Terjunnya Dita ke industri hiburan di Korea Selatan, membuatnya menjadi idol K-Pop pertama dari Tanah Air.
6. Gemar cuci piring
Dilansir dari Koreaboo, selain menyanyi, menari, dan hobi basket, Dita ternyata juga gemar mencuci piring.
7. Penggemar Chrisye
Dita mengaku bahwa 2NEI adalah grup yang membuatnya ingin menjadi idol K-Pop. Akan tetapi, ia ternyata juga sangat mengidolakan Chrisye. Kangen menjadi salah satu lagu yang sangat ia sukai.
8. Pernah bergabung di 1MILION Dance
Gadis yang hobi minum kopi dan es krim ini juga sempat bergabung dengan 1MILLION dance studio yang mana merupakan komunitas dancer di Gangnam, Seoul, Korea Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement