Advertisement
5 Tanda Tahi Lalat Ini Bisa Jadi Gejala Kanker Kulit
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Memiliki tahi lalat adalah suatu kondisi yang normal bagi manusia.
Ada yang mendapatkan tanda tersebut sejak dilahirkan atau baru muncul seiring bertambahnya usia.
Advertisement
Namun, tahi lalat bisa menjadi tanda melanoma atau sejenis kanker kulit, jadi penting untuk mengawasi setiap perubahan tahi lalat.
Dilansir dari express, Kamis (1/7/2021) perawat screening dari The MOLE Clinic, Laura Harker mengatakan ada ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya dan mengarahkan pada kanker kulit.
Meskipun jebanyakan tahi lalat sama sekali tidak berbahaya, tetapi penting untuk mengetahui tahi lalat Anda dengan baik dan mengidentifikasi perubahan apa pun karena itu bisa menjadi tanda kanker kulit.
Berikut cara mendeteksi tahi lalat berbahaya atau tidak :
1. Asimetri
Cari tahi lalat yang bentuknya tidak simetris. Biasanya akan berbentuk berbeda dari tahi lalat yang lainnya.
2. Berbatasan
Amati apakah tahi lalat memiliki batas yang tidak teratur? Apakah itu bergerigi atau tidak jelas?
3.Warna
Perhatikan apakah tahi lalat memiliki lebih dari satu warna dan apakah tahi lalat terlihat berbeda dengan tahi lalat Anda yang lain?
4. Diameter
Periksa diameter tahi lalat untuk melihat apakah lebih besar dari 7mm. Namun, sebagian besar kanker kulit dimulai lebih kecil. Maka dari itu penting untuk memeriksa setiap tahi lalat yang baru, apakah itu berubah atau tidak.
5. Berkembang
Apakah tahi lalat berkembang atau berubah ukuran, bentuk atau warna?
Jika Anda menjawab ya untuk salah satu pertanyaan di atas, disarankan untuk memeriksakan tahi lalat ke dokter umum atau oleh spesialis kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Naik 10%, Volume Kendaraan Diprediksi sampai 9 Juta di Solo saat Lebaran 2024
- Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
- Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Anggaran Pupuk Bersubsidi Sentuh Rp54 Triliun, Mentan: Awasi Distribusinya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement