Advertisement
Aman Diminum, Ini Cara Tepat Merebus Air sampai Mendidih

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Praktis menjadi hal yang sangat diinginkan oleh masyarakat Indonesia pada saat ini. Termasuk dalam memilih air minum yakni air galon ketimbang memasak air.
Tahukah Anda? Memasak air hingga mendidih bisa menghilangkan setiap jenis polutan potensial, air mendidih adalah salah satu cara termudah dan teraman untuk memurnikan air minum.
Advertisement
Air mendidih bisa membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya. Segala virus, bakteri, atau parasit akan mati dalam suhu air mendidih, pada saat itulah air yang panas bisa didinginkan dan dikonsumsi.
Bagaimana cara merebus air dengan benar?
Menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS, memanaskan sepanci air hingga mendidih penuh selama satu menit bisa membunuh segala polutan. Setelah air mendidih, maka Anda harus menunggu air menjadi dingin sebelum diminum.
Kabar baiknya adalah setelah air direbus dengan benar, Anda dapat dengan aman mendinginkan dan meminumnya nanti selama tidak bersentuhan dengan kontaminan lain, seperti es yang terbuat dari air yang belum direbus.
Jika memiliki panci instan atau ketel listrik maka Anda beruntung sebab dapat merebus air hingga mendidih. Ingatlah, untuk memasak air minum hingga mendidih untuk menjaga kesehatan pencernaan, ginjal dan seluruh tumbuhmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

14 Pesawat Kargo Peralatan Militer Bantuan dari AS dan Jerman untuk Israel Tiba di Timur Tengah
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Sebuah Rumah di Semin Gunungkidul Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp100 Juta
- Sultan HB X Melantik Penjabat Sekda DIY Aria Nugrahadi
- Siswa SMP Kota Jogja yang Tidak Lolos Jalur Prestasi Buru-Buru Beralih ke Jalur Lain
- Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling dalam Satu Hari, Kerugian Rp30 Juta
- Linimasa Parade Teater TBY 2025 Tampilkan 3 Kelompok, Angkat Persoalan Tanah
Advertisement
Advertisement