Advertisement
Kemenkes Sebut dari 10 Orang Hanya Satu Penduduk yang Konsumsi Buah Sayur
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kementerian Kesehatan mencatat hanya satu dari 10 penduduk Indonesia yang cukup mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.
Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Dhian P Dipo dalam keterangan tertulis mengatakan masyarakat Indonesia cenderung cukup mengonsumsi energi dan protein, namun cenderung sangat sedikit yang mengonsumsi sayur dan buah dengan cukup.
Advertisement
"Buah dan sayur memberikan sumbangan vitamin dan mineral yang penting untuk kelancaran fungsi tubuh, menjaga imunitas dan tentunya juga menjaga tubuh tetap sehat bebas anemia. Kondisi ini memperlihatkan bahwa konsumsi harian kita masih belum bergizi seimbang," kata Dhian Jumat (26/2/2021).
BACA JUGA : Sayuran, Buah dan Umbi Jarang Dikonsumsi Warga DIY
Secara nasional rata-rata konsumsi energi dan protein sudah di atas standar kecukupan gizi. Namun demikian, perbaikan pola konsumsi harian masih perlu ditingkatkan ke arah yang lebih baik, di mana kecenderungan mengonsumsi makanan berisiko kesehatan seperti makanan tinggi gula, garam dan lemak meningkat, serta hanya satu dari 10 orang penduduk Indonesia yang cukup konsumsi sayur dan buahnya.
Dhian menambahkan, konsumsi gizi seimbang yang divisualisasikan dengan isi piringku setiap kali makan bila diterapkan dengan benar dapat memenuhi kebutuhan untuk hidup sehat. Konsumsi gizi seimbang dengan minum tablet tambah darah (TTD) satu kali seminggu terutama pada remaja puteri dapat mencegah terjadinya anemia.
Menurut Dhian, saat ini masih terdapat tantangan terkait pola konsumsi masyarakat. Namun sudah banyak potensi baik yang sudah dan terus dijalankan para remaja melalui pendidikan program gizi di sekolah dan di masyarakat.
BACA JUGA : Warga Jogokaryan Jogja Sepakat Makan Buah Sayur
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan para remaja yang berkontribusi untuk perbaikan gizinya. Pengetahuan dan aktivitas baik ini semoga dapat dapat ditularkan kepada keluarga, teman dan masyarakat, demi terciptanya generasi Indonesia bebas masalah gizi dan maju," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement