Advertisement
'Bu Tejo' Nangis Berhari-hari karena Dituding Melabelkan Perempuan Indonesia yang Julid

Advertisement
Bisnis.com, JAKARTA - Di balik rasa bahagianya karena film "Tilik" berhasil ditonton lebih dari 12 juta kali, Siti Fauziah sebagai pemeran Bu Tejo dalam fim itu ternyata menyimpan rasa sedih yang mendalam. Bahkan ia sempat menangis berhari-hari karena panasnya omongan netizen.
Dia mengatakan pendapat orang itu memang masing-masing, ada yang pro dan kontra. Tetapi, menurunya, selama ini dia bikin film bukan niat untuk menjelekkan orang lain atau bikin sesuatu yang buruk.
Advertisement
"Tapi kok tiba-tiba dinotice agak kasar. Tapi ya sah sah saja orang berpendapat. Tapi maksud saya tuh ngomongnya menyakiti," ujarnya ketika diwawancarai Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dalam sebuah talkshow di televisi swasta.
Dia mengatakan ada beberapa perkataan yang menyakitkan. Pertama film itu dinilai tidak worth it ditonton.
Baca Juga: Sadar Dirinya Viral, 'Bu Tejo' Ucapkan Terima Kasih dan Minta Maaf
"Katanya aku melanggengkan stereotype perempuan julid, padahal kan itu kan tuntutan naskah," tutur Ozie.
Dia juga mengatakan kadang lelah diminta orang berperan sebagai Bu Tejo ketika hadir dalam sebuah undangan. Karena menampilkan tokoh bu Tejo perlu energi yang besar.
Tapi, kadangkala dia tiba-tiba saja bisa berubah karakter menjadi bu Tejo ketika memakai kostum tokoh tersebut.
Baca Juga: Hasil Studi, Aerobik untuk Lansia Bermanfaat bagi Kesehatan Otak
Meskipun demikian, Siti mengakui ada beberapa hal yang mirip antara dirinya dengan sosok Bu Tejo, yakni kritis, dan ekspresif ketika melihat ada sesuatu yang tidak benar.
Siti mengungkapkan hal positif yang dida dapatkan dari peran bu Tejo adalah kini dia banyak mendapatkan endorse.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Geledah Depo Pertamina Plumpang, Kejaksaan Agung Sita 17 Kontainer Dokumen
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo Gandeng OPD hingga Wilayah untuk Percepatan Program 100 Hari Kerja
- Pekan Kedua Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok di Kulonprogo Stabil, Stok Mencukupi
- ITF Bawuran Resmi Beroperasi, Tahap Awal Olah Sampah 50 Ton per Hari
- ASN WFA Jelang Lebaran, Pemda DIY Pastikan Utamakan Pelayanan Publik
- BPJS Ketenagakerjaan Kulonprogo Jamin Kemudahan Klaim JHT
Advertisement
Advertisement