Advertisement

Pengakuan Bakul Angkringan Cantik: Saya Enggak Suka Digoda

Ponco Suseno
Sabtu, 11 Juli 2020 - 20:07 WIB
Budi Cahyana
Pengakuan Bakul Angkringan Cantik: Saya Enggak Suka Digoda Daniella Ananda Setiawan - JIBI/Solopos/Ponco Suseno

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN—Sejak akhir 2019, Daniella Ananda Setiawan alias Daniella, 20, menjadi bakul angkringan di Jl. Rajawali No. 31, Bareng Kidul, Klaten Tengah, Jawa Tengah. Parempuan rupawan yang baru saja lulus dari Victoria Hotel School Klaten itu memutuskan membantu ayahnya, Nanda menjadi pedagang.

Baru beberapa bulan menjadi seorang bakul angkringan, langkah Daniella membantu ayahnya sempat berhenti sementara menyusul pandemi Covid-19. Di tengah kejenuhan dan menunggu panggilan kerja, Daniella memberanikan diri membuka kembali Angkringan 31-nya sejak satu bulan terakhir.

Advertisement

BACA JUGA: Ini Keinginan Besar Yossy, Bakul Gorengan Cah Ayu di Jl. Kaliurang yang Jadi Buah Bibir

Pelan tapi pasti, usaha yang digeluti Daniella berjalan lancar. Hal itu dibuktikan dengan omzet setiap hari yang diperoleh senilai Rp150.000. Omzet itu hampir menyamai omzet harian di waktu normal sebelum munculnya pandemi Covid-19, yakni berkisar Rp150.000-Rp200.000.

Angkringan 31 yang dikelola Daniella dinamai sesuai dengan nomor jalan rumahnya, yakni nomor 31. Di angkringan ini dilengkapi dengan tempat nongkrong lumayan luas karena memanfaatkan bekas garasi yang sudah tak terpakai.

Guna menambah suasana angkringan kental dengan nuansa zaman dahulu, di salah satu dinding dipajang sepeda jengki bekas. Di kompleks angkringan juga terdapat burung yang cukup gacor setiap waktu. Hal ini menambah suasana ramai di angkringan selain dilengkapi juga wifi gratis.

BACA JUGA: Pria Ini Mengaku Memindahkan Rumah Seorang Diri dalam Semalam & Dibantu Puluhan Makhluk Gaib

Menu di Angkringan 31 cukup berbeda dengan angkringan pada umumnya. Tak hanya nasi bandeng, menu khas di angkringan ini, yakni nasi pindang kemangi, nasi ayam kemangi, nasi teri lombok ijo, nasi kikil, dan oseng tempe. Minuman khas di angkringan tersebut, yakni wedang uwuh instan. Angkringan dibuka setiap Senin-Sabtu, pukul 08.00 WIB-15.00 WIB.

Sebagai seorang bakul angkringan yang relatif masih muda dan berkulit putih bersih, Daniella mengaku sering digoda para pembeli laki-laki. Bahkan, di antara pembeli laki-laki acap kali memberanikan diri meminta nomor WhatsApp (WA) ke Daniella secara langsung. Sering kali pula, Daniella tak menggubris godaan atau pun permintaan tersebut. Daniella pun berusaha tetap profesional melayani pembelinya.

BACA JUGA: Bernama Unik, Dita Leni Ravia Tak Pernah Menyesal dengan Nama Pemberian Orang Tuanya

“Banyak juga yang menggoda saya dengan kalimat mbake cantik. Terus minta nomor saya. Biasanya, saya tidak mengasihkan [nomornya]. Saya itu sebenarnya enggak suka digoda. Kadang risi juga saat dilihat para pembeli [laki-laki],” kata Daniella saat ditemui wartawan di angkringannya di Jl. Rajawali No. 31, Bareng Kidul, Klaten Tengah, Sabtu (11/7/2020).

Salah satu pembeli di Angkringan 31, Yanto, 40, mengaku kerasan saat wedangan di angkringan milik Daniella. Selain menu makanan lumayan enak, suasana di angkringan sangat cocok dijadikan tempat nongkrong.

“Di sini ada wifi gratis dan colokan buat HP juga. Istilahnya, tempat nongkrong yang kekinian. Bakul angkringannya juga cantik,” katanya.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Paskah, 26.153 Penumpang Naik Turun di Stasiun Wilayah Madiun

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement