Advertisement
Whatsapp Luncurkan Mode Gelap, Kode QR, dan Stiker Animasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Aplikasi perpesanan WhatsApp resmi meluncurkan serangkaian fitur baru berupa stiker animasi, kode QR dan mode gelap untuk versi web dan desktop.
"Kami senantiasa fokus pada usaha kami dalam menyediakan cara yang simpel, andal, dan privat bagi pengguna untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga," kata WhatsApp dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (2/7/2020).
Advertisement
WhatsApp merilis paket stiker animasi baru, menurut mereka, stiker adalah salah satu fitur yang paling disukai di platform tersebut. WhatsApp mencatat ada miliaran stiker yang dikirim setiap hari.
Fitur kode QR, atau QR code, berfungsi untuk mempermudah menambahkan kontak. Pengguna bisa memindai kode QR untuk menambahkan kontak, tidak perlu mengetik secara manual nomor telepon dan menyimpan kontak mereka.
Tema mode gelap, atau dark mode, kini juga dapat dinikmati di aplikasi versi web dan desktop.
Selain ketiga fitur tersebut, WhatsApp juga mengumumkan pembaruan untuk panggilan video dalam grup, yang kini bisa memuat delapan partisipan.
Jika ingin menampilkan kontak tertentu saat panggilan video tersebut, pengguna bisa menekan dan menahan video agar beralih ke tampilan layar penuh.
WhatsApp juga menambahkan ikon video di grup yang berisi delapan orang atau kurang.
Fitur terbaru lainnya, pengguna KaiOS kini bisa memasang Status yang akan hilang dalam 24 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Serangan Hama Tikus Merusak 8 Hektare Sawah di Trirenggo Bantul
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
Advertisement
Advertisement